Zulhas Sindir Partai Ingin Gabung ke Prabowo: Dulu Saya Dicap Murtad

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Sabtu, 04 Mei 2024 14:37 WIB

Ketum PAN Zulhas mengaku tak keberatan jika partai-partai nan tak mengusung Prabowo-Gibran sekarang memutuskan berasosiasi dengan koalisi pemerintahan baru nanti. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menyindir partai nan mau merapat ke koalisi Presiden terpilih Prabowo Subianto padahal tak mendukungnya pada Pilpres 2024. (CNNIndonesia/Adi Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menyindir partai nan mau merapat ke koalisi Presiden terpilih Prabowo Subianto padahal tak mendukungnya pada Pilpres 2024.

Zulhas mengungkit pernah dicap murtad ketika ikut mendukung Prabowo sebagai capres berbareng Golkar dan Gerindra sebelum pendaftaran KPU dibuka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dulu saya dukung Prabowo katanya anu, penghianat, murtad gitu. Ada tuh nan ngomong begitu, tapi kan sekarang (yang bicara) itu gabung," kata Zulhas saat ditanya soal bergabungnya PKB dan Nasdem ke kubu Prabowo, usai santap pagi di gerai Mi Gacoan, Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (4/5).

Saat ditanya siapa alias partai mana nan sempat menyebutnya murtad, Zulhas enggan menjawab. Menurutnya perihal itu memang sudah biasa terjadi dalam politik.

"Kita biasa aja, jika sudah kelar Pemilu ya sudah. Dulu saya kan dukung Pak Prabowo gabung Pak Jokowi, sekarang nan dukung nan lain gabung sama Pak Prabowo kan biasa aja gitu," katanya.

Menteri Perdagangan itu kondisi ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar saat memilih alias memberikan support di Pilpres tidak boleh sampai dibawa ke hati hingga berbeda dengan kerabat, apalagi keluarga.

"Kamu muji calonmu silakan, saya muji calon saya enggak apa-apa tapi enggak usah ngejelekin sampai nyerang-nyerang ini. Waduh ya kayak bumi besok ada ini hariakhir gitu, buktinya sekarang gabung lagi kan gitu ya," ujarnya.

Presiden terpilih Prabowo Subianto telah mendatangi dua partai Koalisi Perubahan pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, ialah NasDem dan PKB.

Kedua partai itu telah menyatakan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming periode 2024-2029. PKS sekarang menjadi satu-satunya partai dari Koalisi Perubahan pengusung Anies-Muhaimin yang belum didatangi Prabowo.

(tst/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional