10 Cara Cek Tagihan BPJS Kesehatan dengan NIK secara Mudah

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

TEMPO.CO, JakartaPeserta pekerja bukan penerima bayaran (PBPU) dan peserta bukan pekerja (BP) program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) kudu memastikan iuran dibayarkan setiap bulan maksimal tanggal 10. 

Dengan begitu, peserta dapat menyatakan faedah pelayanan di akomodasi kesehatan tingkat pertama (FKTP) hingga akomodasi kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL). 

Berbeda halnya dengan peserta pekerja penerima bayaran (PPU) nan iurannya dibayarkan langsung oleh pemberi kerja kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial alias BPJS Kesehatan, alias peserta penerima support iuran (PBI) nan sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah, peserta berdikari kudu bayar iuran sendiri setiap bulan. 

Namun, beberapa peserta mungkin sering terlambat bayar iuran lantaran satu dan lain hal, termasuk lupa nomor kartu (noka) BPJS Kesehatan alias nomor akun virtual. Padahal, pemeriksaan tagihan iuran program JKN-KIS dapat dilakukan dengan menggunakan nomor induk kependudukan (NIK). Bagaimana caranya? 

Berikut beberapa langkah untuk memeriksa tagihan iuran program JKN-KIS dengan menggunakan NIK: 

Via Kantor BPJS Kesehatan

-   Pergi ke instansi BPJS Kesehatan sembari membawa kartu tanda masyarakat elektronik (e-KTP).

-   Selanjutnya, petugas bakal memeriksa jumlah tagihan dengan menggunakan NIK.

-   Peserta bisa langsung bayar tunggakan iuran. 

Via Kantor Pos

-   Kunjungi instansi pos terdekat.

-   Sampaikan NIK kepada petugas.

-   Petugas selanjutnya bakal menginformasikan jumlah tagihan. 

Via Pegadaian

Peserta berdikari juga dapat memantau jumlah tagihan iuran BPJS Kesehatan dengan mendatangi gerai Pegadaian alias memanfaatkan aplikasi Pegadaian Digital. Berikut langkah-langkah untuk melakukannya di aplikasi Pegadaian Digital:

-   Masuk ke akun (login) aplikasi Pegadaian Digital dengan menggunakan nomor ponsel aktif dan kata sandi nan telah didaftarkan.

-   Tekan menu Pembayaran & Top Up.

-   Masukkan NIK dan bulan pembayaran.

-   Centang kolom “Saya setuju dengan Syarat dan Ketentuan nan berlaku”.

-   Periksa rincian tagihan. 

Via Minimarket

Peserta juga dapat memeriksa jumlah iuran BPJS Kesehatan nan belum dibayar di seluruh gerai Indomaret, Alfa Grup, supermarket, dan pemasok jasa logistik. Berikut langkah untuk mempraktikkannya:

-   Kunjungi gerai minimarket, supermarket, atau pemasok jasa logistik.

-   Informasikan NIK kepada kasir.

-   Kemudian, kasir bakal memberi tahu jumlah tagihan. 

Via Care Center 165

-   Pergi ke situs bpjs-kesehatan.go.id.

-   Tekan menu melayang dengan ikon headphone dan bertuliskan nomor 165.

-   Masukkan NIK, nama, alamat surel (email), dan nomor ponsel aktif.

-   Centang kolom syarat dan ketentuan.

-   Ketuk opsi Mulai Panggilan.

-   Beri tahu petugas bahwa Anda mau mengetahui jumlah tunggakan iuran. 

Via Aplikasi Mobile JKN

-   Login ke aplikasi Mobile JKN menggunakan NIK dan kata sandi nan telah didaftarkan.

-   Jika peserta belum membikin akun, maka dapat mendaftar dengan memilih Masuk/Daftar pada laman awal aplikasi.

-   Klik opsi Lainnya di laman utama.

-   Tekan tombol Info Iuran.

-   Selanjutnya, aplikasi Mobile JKN bakal menampilkan info mengenai tagihan iuran. 

Via e-Commerce

Iklan

Peserta program JKN-KIS juga dapat mengecek jumlah tagihan iuran BPJS Kesehatan melalui beragam kanal e-commerce, seperti Blibli, Lazada, Shopee, dan Tokopedia. Berikut langkah-langkah untuk melihatnya di Lazada:

-   Login ke aplikasi Lazada.

-   Pada laman utama, pilih tombol Pulsa & Tagihan.

-   Selanjutnya, pada pilihan Pembayaran Tagihan, pilih BPJS.

-   Pilih penyedia jasa BPJS Kesehatan.

-   Masukkan NIK dan pilih bulan.

-   Tekan tombol Buat Tagihan.

-   Sistem kemudian bakal menampilkan total tunggakan iuran. 

Via M-Banking

Proses pemantauan jumlah tagihan BPJS Kesehatan juga dapat dilakukan melalui aplikasi mobile banking atau m-banking dari beragam jasa perbankan di Indonesia. Berikut langkah untuk melakukannya di aplikasi Livin’ by Mandiri:

-   Login ke aplikasi Livin’ by Mandiri.

-   Pada laman beranda, pilih menu Bayar.

-   Pilih opsi BPJS.

-   Masukkan NIK dan jumlah bulan, lampau tekan tombol Lanjutkan.

-   Kemudian, sistem bakal menunjukkan jumlah tagihan. 

Via e-Wallet

Peserta juga dapat mengetahui total tagihan iuran kepesertaan program JKN-KIS melalui aplikasi e-wallet atau dompet digital, seperti DANA, GoPay, LinkAja, OVO, dan ShopeePay. Berikut contoh untuk melihatnya di aplikasi GoPay:

-   Login ke aplikasi GoPay.

-   Gulir layar hingga menemukan menu Tagihan & Pulsa.

-   Pilih opsi BPJS.

-   Pilih jasa BPJS Kesehatan.

-   Masukkan NIK dan pilih rentang bulan.

-   Tekan tombol Lanjut, lampau layar bakal menampilkan total iuran. 

Via Aplikasi Pemesanan Ojek Online

Pengecekan tagihan iuran BPJS Kesehatan juga bisa dilakukan dengan mudah melalui aplikasi jasa transportasi pemesanan ojek online atau ojol, seperti Gojek dan Grab. Berikut langkah-langkah untuk melihatnya di aplikasi Gojek:

-   Login ke aplikasi Gojek.

-   Pada laman beranda, pilih menu Go Tagihan.

-   Gulir layar hingga menemukan bagian Bayar & Tagihan, lampau pilih BPJS.

-   Pilih jasa BPJS Kesehatan.

-   Pilih pembayaran manual alias autodebit.

-   Masukkan NIK dan rentang waktu bulan pembayaran.

-   Tekan tombol Lanjut.

-   Kemudian, sistem bakal menampilkan jumlah tagihan BPJS Kesehatan nan kudu dibayar. 

Pilihan Editor: Kondisi Pasien BPJS Kesehatan Bisa Langsung ke Rumah Sakit Tanpa Harus ke Faskes

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis