112 Kota Banjir Rob, Pekalongan hingga Demak Lebih Buruk dari Jakarta

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 24 Jul 2024 17:30 WIB

Dosen dan Peneliti ITB menyebut 112 kabupaten/kota di Indonesia mengalami banjir rob akibat penurunan permukaan tanah dan kenaikan muka air laut. Pekerja industri area pelabuhan mendorong motornya nan mogok menembus banjir rob nan merendam area Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (20/6/2022). (ANTARA FOTO/AJI STYAWAN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Dosen dan Peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB) Heri Andreas menyebut sebanyak 112 kabupaten/kota di Indonesia mengalami banjir rob akibat penurunan permukaan tanah dan kenaikan muka air laut.

Wilayah pesisir nan tercatat mengalami banjir rob serius ialah pesisir Pantai Utara Jawa (Pantura), pesisir Pantai Timur Sumatera dan Pesisir Kalimantan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut hasil penelitian ditemukan setidaknya terdapat 112 kabupaten kota pesisir di Indonesia nan mengalami banjir rob. Pekalongan, Semarang, Demak itu sebenarnya lebih jelek dari Jakarta," kata Heri dalam aktivitas 2024 LASSI UNESCO Scientific Conference di Grand Mercure Kemayoran Jakarta, Rabu (24/7).

Ia menyebut Jakarta sempat menduduki posisi nomor satu kota dengan musibah akibat penurunan tanah. Namun, sekarang Jakarta justru menjadi prototipe manajemen musibah mengenai penurunan tanah bagi kota-kota lainnya.

"Lambat laun banjir rob kian meluas dikarenakan tetap terus terjadi land subsidence dan sea level rise alias kenaikan muka air laut, apalagi di beberapa tempat banjir menjadi permanen, nan artinya daratan telah lenyap menjadi lautan," ujarnya.

Heri mengatakan tidak sedikit kerugian materi nan kudu dikeluarkan pemerintah akibat musibah banjir rob tersebut.

"Hitungan kasaran akibat biaya nan kudu dikeluarkan oleh pemerintah sudah menyentuh nomor Rp1000 triliun," ungkap Heri.

Oleh lantaran itu, kata dia, banjir rob akibat penurunan permukaan tanah dan kenaikan muka air laut kudu disikapi dengan serius. Selain itu, juga perlu mengurangi akibat musibah melalui upaya manajemen kebencanaan.

Ia menyebut langkah awal dalam rangka pengurangan akibat nan dilakukan oleh pemerintah ialah pembuatan tanggul di pesisir pantai, meninggikan prasarana pesisir hingga melakukan pemindahan masyarakat pesisir di beberapa wilayah tertentu.

"Untuk langkah-langkah nan lebih ultimate dan best practice ke depannya, kudu dimulai dari pendalaman masalah, pemantauan dan pemetaan bahaya, kemudian dilanjutkan oleh upaya prevensi, mitigasi dan alias penyesuaian nan lebih terukur," ucapnya.

(lna/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional