28 Kabupaten/Kota Jatim Keluarkan Status Darurat Kekeringan

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Surabaya, CNN Indonesia --

Sebanyak 28 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur mengeluarkan status darurat kekeringan akibat dampak musim kemarau. BPBD Jatim pun menyiapkan bantuan.

"Ada 28 kabupaten dan kota nan mengeluarkan status darurat kekeringan. BPBD Jatim bakal merespons dengan memandang kondisi masing-masing wilayah terhadap support nan bakal diberikan," kata Kepala BPBD Jatim Gatot Subroto di Surabaya, Selasa (17/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puluhan wilayah nan mengeluarkan status darurat kekeringan itu antara lain Kabupaten Lamongan, Bangkalan, Bondowoso, Gresik, Lumajang, Situbondo, Sampang, Pamekasan, Banyuwangi, Bojonegoro.

Kemudian Kota Batu, Kabupaten Blitar, Ponorogo, Jombang, Tulungagung, Nganjuk, Pacitan, Kabupaten malang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Probolinggo, Ngawi, Kabupaten Madiun, Magetan, Trenggalek, Jember, Kabupaten Pasuruan, dan Sumenep.

Sementara itu, berasas info BPBD Jatim per September 2024, total wilayah terancam kekeringan ada 905 desa. Jumlah itu tersebar di 27 kabupaten/kota.

BPBD Jatim, kata Gatot, sudah melakukan penyakuran air bersih untuk meminimalisasi akibat kekeringan tersebut.

"Total nan kami antisipasi ada 905 desa. Dari 27 itu sudah dilakukan pengedaran air bersih, mulai dari Ponorogo, Bojonegoro, Pasuruan itu sudah dilakukan," kata Gatot.

Kabupaten Bojonegoro menjadi salah satu wilayah nan menjadi perhatian BPBD Jatim. Sebab terdapat 106 desa nan terancam mengalami kekeringan.

"Yang jadi perhatian sekarang posisinya paling banyak di Bojonegoro. Ada 106 titik desa," kata dia.

(frd/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional