3 Pesan Krusial Jokowi di Sidang Kabinet Terakhir IKN

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 13 Sep 2024 09:24 WIB

Presiden Jokowi mengutarakan tiga pesan krusial kepada para jejeran menteri di Kabinet Indonesia Maju dalam sidang kabinet terakhir di Istana Garuda, IKN. Presiden Jokowi mengutarakan tiga pesan krusial kepada para jejeran menteri di Kabinet Indonesia Maju dalam sidang kabinet terakhir di Istana Garuda, IKN. ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutarakan tiga pesan krusial kepada para jejeran menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIM) dalam sidang kabinet terakhir di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur, Jumat (13/9).

Pesan pertama, Jokowi meminta agar jajarannya menuntaskan pelbagai program kerja utama di hitungan pekan terakhir pemerintahan jelang 20 Oktober.

"Baik berangkaian dengan serapan, manajemen pertanggungjawaban, dan hambatan nan belum terselesaikan," kata Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesan kedua, Jokowi meminta para menteri untuk mendukung pelbagai program nan dicanangkan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto agar transisi pemerintahan dapat melangkah efektif.

Jokowi kemudian memerintahkan jika Prabowo mau dibuatkan izin alias perumusan kebijakan baru, maka kudu segera dibuatkan oleh para menteri. Terutama pada program-program nan menjadi unggulan Prabowo nantinya.

"Utamanya untuk program unggulan presiden terpilih. Agar setelah dilantik presiden baru bisa berlari kencang," kata dia.

Pesan terakhir, Jokowi meminta jejeran menteri untuk menjaga situasi negara tetap kondusif. Baginya, Indonesia butuh stabilitas untuk tetap tumbuh dan melakukan pembangunan.

Ia tak mau ada gejolak sampai pemerintahan berikutnya terbentuk. Sehingga para menteri kudu bisa menjaga daya beli masyarakat, menjaga inflasi dan pertumbuhan.

"Jaga keamanan, jaga ketertiban dan jangan buat kebijakan nan ekstrem. Terutama berangkaian rencana hidup orang banyak nan berpotensi merugikan masyarakat luas dan menimbulkan gejolak," kata dia.

Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin bakal berakhir pada 20 Oktober 2024 mendatang. Nantinya, Prabowo-Gibran bakal menggantikannya sebagai presiden dan wakil presiden usai dinyatakan sebagai pemenang pemilu.

(rzr/gil)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional