CNN Indonesia
Selasa, 05 Nov 2024 23:05 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri dan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait dan Fahri Hamzah, menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (5/11). Mereka mendiskusikan mengenai tanah sitaan alias rampasan dari koruptor untuk digunakan sebagai perumahan rakyat.
"Supaya tanah-tanah dari koruptor bisa dimanfaatkan untuk perumahan bagi rakyat Indonesia nan tetap banyak kekurangan alias belum mempunyai rumah, dan kami merasa mendapatkan support nan luar biasa," ujar Maruarar di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (5/11).
Maruarar menyatakan sistem dan sumber daya manusia (SDM) mengenai itu sedang dibuat. Ia memandang krusial kesiapan lahan untuk memenuhi kebutuhan warga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sistemnya juga bakal dibuat, orangnya juga dibuat, dan kemudian bakal ada tindak lanjut lagi dan saya rasa ini adalah pertemuan nan sangat produktif," ucap dia.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan lembaganya mendukung penuh program Presiden Prabowo Subianto nan bakal dijalankan oleh Kementerian PKP. KPK bakal menginventarisasi aset kasus korupsi nan dapat dimanfaatkan.
"Jadi, aset tanah dan gedung kami bakal inventarisisasi dan andaikan ada surat kementerian untuk meminta skala prioritas bakal kami berikan kepada kementerian dimanfaatkan rumah rakyat," kata dia.
Sebelumnya, permintaan serupa juga sudah dilayangkan Maruarar kepada Kejaksaan Agung.
(ryn/DAL)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.