30 Ribu Satuan Pelayanan Gizi akan Beli Produk Petani untuk Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengatakan pemerintah bakal membentuk satuan pelayanan gizi di seluruh Indonesia untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo Subianto, ialah Makan Bergizi Gratis. Satuan berisi 30 ribu tim itu sebagian besar bakal berada di Pulau Jawa.

“Satuan pelayanan ini bakal berfaedah sebagai pengambil produk lokal, dengan 85 persen biaya digunakan untuk membeli bahan baku pertanian lokal,” ucap Dadan melalui keterangan tertulis, Selasa, 5 November 2024.

Dalam menjalankan program ini, koperasi dan BUMDes bakal berkedudukan dalam memastikan pasokan bahan baku dari petani lokal. Dadan juga menyebut program ini bakal membuka potensi pengembangan prasarana dan ekonomi masyarakat. Ia mengatakan, kerjasama antara pemerintah, koperasi, BUMDes, dan petani diperlukan demi keberhasilan program gizi ini.

Dadan mencontohkan, penyelenggaraan proyek percontohan Makan Bergizi Gratis di Warungkiara, Sukabumi selama 10 bulan ini telah menyerap banyak tenaga kerja lokal. Koperasi dan BUMDes berkedudukan krusial dalam program ini. Mereka mengoordinasikan petani dan masyarakat desa untuk menanam sayuran nan dibutuhkan oleh satuan pelayanan.

Sebelumnya, Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, mengatakan, koperasi bakal menyediakan pasokan susu dalam program ini. Ia mengatakan, koperasi susu mempunyai potensi besar sehingga perlu diorganisisasi dan diberikan investasi berupa perangkat pengolahan susu nan berkualitas. Koperasi susu berbobot itu antara lain di di Lembang, Subang, Garut, Malang, Pujon, dan Boyolali

“Koperasi susu kita hari ini baru sampai pasteurisasi, sementara untuk makan bergizi ini perlu sampai UHT. Nanti kami bakal berkeliling, jika ada nan perlu penguatan modal, ada Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi nan siap membiayai koperasi-koperasi lewat biaya bergulir," ucap Budi Arie.

Program Makan Bergizi Gratis bakal dimulai pada 2 Januari 2025. Staf Ahli Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Ikeu Tanziha pun menyatakan program itu bakal menyasar sekitar 15-20 juta anak pada 82 titik nan tersebar di seluruh Indonesia.

“Kami sedang menghitung berapa anak nan bakal kita intervensi dari Rp 71 triliun, kurang lebih sekitar 15-20 juta anak," kata dia dalam Diskusi Forum Merdeka Barat 9, Senin, 4 November 2024. "Memang belum seluruhnya anak Indonesia, lantaran dananya tetap terbatas."

Artikel ini terbit di bawah titel 30 Ribu Satuan Pelayanan Gizi bakal Beli Produk Petani untuk Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis