Jakarta, CNN Indonesia --
Sebanyak 4.357 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan seremoni Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Total 4.357 itu (personel) gabungan. Itu belum Satpol PP, Dinas Kesehatan, SAR , dan lain-lain," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto kepada wartawan, Kamis (18/12).
Disampaikan Karyoto, ribuan personel pengamanan itu bakal diterjunkan untuk mengamankan seremoni Natal oleh umat Kristiani di beragam gereja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, ribuan personel itu juga bakal langsung mengamankan momen pergantian tahun nan digelar di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Dan kelihatannya di tahun ini nan bakal ramai kelak di TMII dan Ancol. Taman Kini artis nya lebih top dari pada Ancol, lantaran daya tarik visitor adalah artis," ucap dia.
Di sisi lain, Karyoto menyebut pihaknya secara unik juga bakal memantau tempat intermezo malam di Jakarta. Ini dilakukan untuk mencegah peredaran narkoba di malam pergantian tahun.
"Ya secara rutin itu biasa (pemantauan tempat intermezo malam). Tapi intinya kita tetap konsentrasi di tempat di mana banyak masyarakat nan berkumpul untuk melaksanakan event-event acara," ujarnya.
"Masalah narkoba ini memang menjadi konsen kita semua. Saya juga sudah banyak bincang-bincang dengan stakeholder di Jakarta, gimana caranya narkoba itu berhenti," imbuh dia.
Lebih lanjut, Karyoto tak secara unik melarang penduduk melakukan konvoi untuk merayakan malam pergantian tahun. Namun, dia meminta penduduk untuk tetap mengikuti pengarahan petugas dan selalu mengutamakan keselamatan.
"Artinya jika sudah jamnya bercempera ya kita himbau untuk bubar, contohnya seperti itu. Nah jika misalnya tiba-tiba dari Bekasi mau datang 10 ribu, untuk apa, gitu lo. Naik motor belum tentu selamat kok, tergelincir, lubang dan lain-lain, ya. Apalagi jika misalnya hujan, menyengsarakan diri," tutur dia.
(dis/ugo)
[Gambas:Video CNN]