4 Kapal Perang Rusia Merapat di Tanjung Perak, Disambut TNI AL

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

CNN Indonesia

Rabu, 06 Nov 2024 07:00 WIB

Empat kapal perang Rusia bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, untuk latihan tempur bareng TNI Angkatan Laut selama 4-8 November 2024. Empat kapal perang Rusia bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, untuk latihan tempur bareng TNI Angkatan Laut selama 4-8 November 2024. AFP

Jakarta, CNN Indonesia --

Empat kapal perang Rusia bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, untuk latihan tempur bareng TNI Angkatan Laut dalam Latihan Bersama (Latma) Orruda 2024 selama 4-8 November.

Empat kapal perang Rusia di Tanjung Perak itu bakal berlatih dengan dua kapal perang Indonesia yakni KRI I Gusti Ngurah Rai-368 dan KRI Frans Kaisiepo-368.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada II TNI AL Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko menuturkan Angkatan Laut Rusia mengirim dua korvetnya, RFS Gromky dan RFS Aldar Tsydenzhapov, satu fregat RFS Rezkiy, satu kapal medium tanker-nya RFS Pechenga, satu helikopter KA-27, dan kapal tunda penyelamat (tug salvage) Alatau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Empat kapal dari Angkatan Laut Rusia sandar di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Perak, Surabaya, Minggu (3/11) sore. Kehadiran kapal perang itu dalam rangka mengikuti latihan berbareng dengan TNI AL ialah dari Koarmada II nan diberi sandi Latma Orruda 24," ujar Widyo kepada wartawan, Senin (4/11).

Di Surabaya, kehadiran kapal-kapal perang dari Armada Pasifik Angkatan Laut Rusia itu disambut oleh Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Arya Delano, nan didampingi oleh Wakil Komandan (Wadan) Satuan Tugas (Satgas) Latma Orruda 24 Letkol Laut (P) Rivo Havilland.

Danlantamal V dalam sambutannya mengucapkan selamat datang atas kehadiran kapal-kapal perang Rusia. Dia menyebut latihan berbareng itu merupakan bentuk hubungan baik TNI AL dan Angkatan Laut Rusia.

Sementara itu, COTG Captain Aleksei Antsiferov, nan mewakili delegasi Angkatan Laut Rusia, menyatakan Latma Orruda 24 menjadi kesempatan nan baik untuk menguji kesiapan prajurit dari dua armada.

Dia melanjutkan Latma Orruda 24 juga menjadi arena berganti pengalaman dan keterampilan, dan memperkuat persahabatan antar-prajurit dari Indonesia dan Rusia.

Latma Orruda 2024 nan digelar di perairan sekitar Surabaya merupakan tindak lanjut atas pertemuan TNI AL dan Angkatan Laut Rusia dalam Navy-to-Navy Talk pada 2018. Latihan itu merupakan latihan perdana nan digelar oleh TNI AL dan Angkatan Laut Rusia.

Tidak hanya mengerahkan dua kapal perang, TNI AL juga menerjunkan satu helikopter anti-kapal selam AS565 MBe Panther.

Latma Orruda 24 terdiri atas dua fase ialah fase pangkalan (harbour phase) dan fase laut (sea phase).

(Antara/gil)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional