TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah melantik 48 menteri di Kabinet Merah Putih. Dari puluhan menteri nan dilantik tersebut, empat di antaranya orang dekat Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam.
Haji Isam ditengarai ikut mengusulkan setidaknya empat calon menteri. Mereka diajukan melalui beberapa partai politik, seperti PAN dan Partai Demokrat. Mereka adalah Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum Dodi Hanggodo, dan Menteri Perdagangan Budi Santoso.
Dudy Purwagandhi adalah mantan Chief Executive Officer (CEO) Jhonlin Air Transport, maskapai penerbangan lokal di Kalimantan milik Haji Isam. Adapun Budi Santoso adalah nama nan diajukan PAN nan sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan. Budi juga merupakan orang nan dekat dengan Haji Isam.
Sementara Dodi Hanggodo adalah mantan komisaris di emiten sawit PT Pradiksi Gunatama Tbk milik family Isam. Sedangkan Andi Amran Sulaiman adalah kerabat dari Haji Isam. Sebelumnya, Amran telah menjabat sebagai Menteri Pertanian di era Presiden Joko Widodo.
Siapa Haji Isam?
Haji Isam adalah pengusaha batu bara dari Kalimantan Selatan. Ia mendukung Prabowo saat pemilihan presiden alias pilpres 2024. Ia juga dikenal dekat dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Haji Isam apalagi pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara Tim Pemenangan Jokowi - Ma'ruf Amin.
Lahir pada 1 Januari 1977 di Bone, Sulawesi Selatan, dari family sederhana, Haji Isam memulai perjalanannya dari titik nol. Kehidupan awalnya diwarnai dengan pekerjaan sebagai tukang ojek dan pengemudi pengangkut kayu, di mana dia bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Iklan
Dia mendapat jalan ke bumi pertambangan lewat seorang pengusaha Tionghoa-Surabaya. Dari situ, Haji Isam perlahan-lahan membangun kariernya dan sukses mencapai kesuksesan besar di bagian pertambangan dan perdagangan. Usaha kerasnya membuahkan hasil ketika dia mendirikan PT Jhonlin Baratama pada 2003.
Kedekatan antara Jokowi dan Haji Isam itu juga tercermin saat Presiden Jokowi meresmikan pabrik biodiesel JAAR beberapa waktu lalu. Jokowi percaya potensi dari pabrik biodiesel ini bakal membuka lapangan pekerjaan nan banyak, khususnya setelah mulai beraksi pada Oktober 2021.
Perusahaan ini berkembang pesat dan menjadi salah satu perusahaan batu bara terbesar di Indonesia, dan menempatkan Haji Isam di antara para pengusaha paling berpengaruh di sektor ini. Perusahaannya tersebut sekarang telah mempunyai beberapa anak perusahaan seperti PT Jhonlin Baratama, PT Jhonlin Marine and Shipping, PT Jhonlin Air Transport, PT Jhonlin Agromandiri, PT Jhonlin Batu Mandiri, hingga Jhonlin Agro Raya.
Haji Isam juga pernah mendapat sorotan saat dia melalui perusahaan miliknya, Jhonlin Group, memesan 2.000 unit ekskavator dari Sany Group, produsen perangkat berat China. Ini membikin Jhonlin Group mencetak rekor sebagai pemesan eskavator terbesar di dunia. Pembelian tersebut dilakukan langsung oleh Haji Isam dengan menandatangani Nota Kesepahaman alias Memorandum of Understanding (MoU) di Shanghai China pada Rabu 26 Juni 2024.
YUDONO YANUAR | FRANCISCA CHRISTY | ERWAN HERMAWAN | EGI ADYATAMA | HENDRIK YAPUTRA | DANIEL A. FAJRI | RADEN PUTRI
Pilihan Editor: Saham Perusahaan Sawit Milik Haji Isam Melonjak Usai Orang Terdekatnya Masuk Kabinet Prabowo