ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Rabu, 17 Jul 2024 16:51 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Ita dan suaminya Alwin Basri menjadi pihak nan turut dicegah berpergian keluar negeri oleh interogator Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sumber CNNIndonesia.com, Rabu (17/7), menyatakan perihal ini.
Selain Ita dan Alwin Basri, ada dua orang lain nan juga dicegah. Keduanya dari pihak swasta berinisial M dan RUD.
Belum ada pernyataan dari Ita dan suaminya mengenai pencegahan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menjelaskan tim interogator sudah menyurati Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk mencegah empat orang berjalan keluar negeri.
Larangan berjalan keluar negeri ini mengenai investigasi nan sedang dilakukan oleh KPK ialah dugaan tindak pidana korupsi atas pengadaan peralatan dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota Semarang tahun 2023-2024; dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri atas insentif pemungutan pajak dan retribusi wilayah kota Semarang; serta dugaan penerimaan gratifikasi tahun 2023-2024.
"Dua orang dari penyelenggara negara dan dua orang lainnya dari pihak swasta," kata Tessa dalam bertemu pers di Gedung KPK, Jakarta.
"Larangan berjalan ini bertindak selama 6 bulan ke depan. Proses investigasi saat ini sedang berjalan. Untuk nama dan inisial tersangka belum dapat disampaikan saat ini," ujarnya menambahkan.
Tessa mengonfirmasi interogator lembaga antirasuah juga melakukan penggeledahan di sejumlah letak di Semarang hari ini. Namun, dia belum menjelaskan lebih lanjut mengenai penggeledahan ini.
Salah satu letak nan digeledah adalah Kantor Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. Dari info nan dihimpun, politikus PDIP itu juga tengah diperiksa interogator KPK.
(ryn/fra)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.