5 Kesaksian soal Pegi Setiawan dari Ibu hingga Ketua RT di Cirebon

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Pegi Setiawan yang diamankan dan ditetapkan Polda Jabar sebagai tersangka pembunuhan Vina Cirebon mengaku tak kenal dengan kedua korban.

Hal itu terungkap dari keterangan ibu dan kuasa norma nan menjenguknya dalam tahanan di Mapolda Jabar, Bandung, tengah pekan ini.

Sebelumnya, Polda Jabar mengamankan Pegi di Bandung pada Selasa (21/5) malam lalu. Pegi tersebut diduga sebagai Perong nan menjadi pelaku pembunuhan sepasang kekasih di Cirebon pada 2016 silam, Vina dan Rizky namalain Eky. Pegi disebut sempat jatuh hati ke Vina dan mengenal Eky di Cirebon hingga melakukan tindakan biadab berbareng rekan-rekannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dan, berikut lima kesaksian dari Ketua RT, ibu, dan kuasa hukumnya mengenai Pegi nan sekarang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jabar tersebut.

Pengakuan ke ibu dan kuasa hukum

Kuasa Hukum Pegi, Sugianti, mengatakan kliennya nan ditangkap Polda Jabar itu tidak melakukan tindakan pembunuhan terhadap Vina dan Eky pada 2016 lalu. Hal itu disampaikannya usai menemui Pegi berbareng ibunya di Mapolda Jabar, Kota Bandung, tengah pekan ini.

"Saya sudah bicara langsung dengan Pegi. Saya nanya, 'kamu bener melakukan?, tidak bu, saya tidak melakukan'," kata Sugianti menirukan percakapannya dengan Pegi, Kamis (23/5) malam.

Saat berjumpa dengan Pegi, Sugianti apalagi menegaskan kliennya tak mengenal Vina dan Eky. Hal itu disampaikan Pegi saat ditemui di Mapolda Jabar.

"Tidak kenal, dia bilang tidak kenal. Kemarin juga saat di Polda, 'kamu bener, enggak kenal sama Eky?'. Katanya enggak kenal," kata Sugianti menirukan percakapannya dengan Pegi.

Keyakinan dari ibu

Selain itu, kepada ibu kandungnya, Pegi Setiawan nan dianggap sebagai salah satu DPO oleh interogator Polda Jabar itu mengaku tidak pernah melakukan tindakan pembunuhan terhadap Vina dan Eky.

"Di Polda waktu saya mau pulang saya bilang, 'Nang (nak) nan sabar, ini ujian kamu. Kamu melakukan (pembunuhan) enggak?', 'Enggak mah, saya niat kerja buat nafkahin adik-adik saya'," kata Kartini menirukan percakapannya dengan Pegi Setiawan, Kamis malam lalu.

Usai mendengar ucapan dari sang anak, Kartini pun meyakini jika Pegi Setiawan tidak terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky.

Kartini meminta agar Pegi teguh dalam pendirian jika memang tidak terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky nan terjadi pada delapan tahun silam.

Kartini, Ibu Pegi Setiawan (kiri)Kartini, Ibu Pegi Setiawan (kiri) dan kuasa norma Pegi, Sugianti. (detikJabar/Ony Syahroni)

Rumah Pegi di Cirebon digeledah pada 2016

Sementara itu, Ketua RT di wilayah kediaman Pegi, Aries Lesmana mengungkapkan bahwa pada tahun 2016, polisi sempat mencari Pegi di rumah neneknya.

Motor bebek milik Pegi juga sempat dibawa polisi pada 2016 lalu.

"Tahun 2016 juga sempat ramai di rumah Pegi, setahu saya waktu itu polisi cari Pegi. Tapi Peginya nggak ada di rumah, polisi hanya membawa sepeda motor milik Pegi jenis Suzuki Smash dan waktu itu saya nggak tahu kenapa Pegi sampai dicari polisi," ujar Aries nan menjadi Ketua RT di wilayah itu sejak 2015 silam seperti dikutip dari detikJabar.

Terbaru, usai Pegi ditangkap di Bandung, rumah nan berada di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon itu kembali digeledah polisi pada pekan ini.

Salah penduduk sekitar, Masniah, mengatakan itu sebetulnya adalah rumah nenek Pegi. Pegi berbareng ibu dan adik-adiknya, kata dia, tinggal di rumah tersebut. Dan, sambungnya, Pegi diketahui baru sepekan terakhir pergi ke Bandung untuk bekerja sebagai tukang gedung berbareng ayahnya.

Masker, topi, hingga jaket tudung

Aries mengaku selama ini kerap memandang Pegi dalam beraktivitas keluar rumah neneknya kerap menutupi wajahnya dengan masker, topi alias kerap berjaket tudung.

"Pas lenyap Lebaran juga kan suka lihat Pegi, tapi jika setiap keluar rumah dia (Pegi Setiawan) suka pakai masker sama topi. Kalau nggak pakai topi ya pakai jaket nan ada kupluknya sama masker juga," ucap Aries.

Selain itu, mengungkapkan soal sosok Pegi nan selalu tertutup. Selama di kampung laman dia jarang berbaur dengan tetangga sekitar, dan kerap berinteraksi dengan orang luar.

"Dia (Pegi Setiawan) di sini juga enggak suka bergaul, malah nan saya tahu dia jika main sering keluar bukan sama pemuda di sini," ungkap Aries.

Pada 15 Mei nan lalu, Aries mengetahui bahwa Pegi Setiawan meninggalkan rumah neneknya menuju Bandung untuk menemui ayahnya nan telah lama tinggal di Kota Kembang.

"Saya ingat betul jika tanggal 15 Mei, Pegi meninggalkan rumah dengan membawa tas kecil. Saya dapat berita juga jika saat itu Pegi ke Bandung ke ayahnya nan udah tinggal di sana," kata Aries nan mengaku langganan di bengkel motor milik om Pegi tersebut.

Buka laman selanjutnya


Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional