5 Tips Sukses untuk UMKM yang Ingin Ekspansi Bisnis ke Asia

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

INFO BISNIS - Pertumbuhan ekonomi nan kian pesat membikin banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia memandang potensi besar di pasar internasional, khususnya Asia. Dengan populasi nan luas dan pasar nan dinamis, Asia menawarkan kesempatan besar bagi upaya mini hingga menengah.

Meski demikian, memperluas upaya ke luar negeri bukanlah langkah nan mudah—diperlukan strategi tepat dan support nan memadai agar UMKM dapat memperkuat dan sukses di pasar baru.

Berikut lima tips krusial untuk UMKM nan berencana melebarkan sayapnya ke seluruh Asia serta gimana solusi kurs asing (valas) dapat mempermudah transaksi internasional.

  1. Lakukan Riset Pasar Mendalam

Setiap negara Asia mempunyai karakter pasar dan budaya upaya nan unik. Strategi nan sukses di Indonesia mungkin belum tentu efektif di negara lain seperti Jepang, Korea Selatan, alias Thailand. Untuk itu, langkah awal bagi UMKM adalah melakukan riset pasar mendalam. Dengan memahami perilaku konsumen, izin bisnis, dan preferensi pasar di negara tujuan, UMKM dapat menyesuaikan produk, layanan, dan strategi pemasaran mereka agar sesuai dengan kebutuhan lokal. Riset nan baik juga membantu mengidentifikasi kesempatan spesifik serta menghindarkan dari potensi hambatan norma alias perbedaan budaya.

  1. Bangun Kemitraan Lokal nan Kuat

Kemitraan dengan pelaku lokal sangat krusial dalam ekspansi upaya internasional. Mitra lokal dapat membantu UMKM memahami peraturan, mengakses jaringan distribusi, serta menyesuaikan produk alias jasa untuk pasar lokal. Mitra upaya di negara tujuan dapat memberikan wawasan tentang tren konsumen nan berbeda-beda, seperti di Jepang nan menekankan kualitas dan estetika alias di Vietnam nan mengutamakan nilai terjangkau.

  1. Gunakan Solusi Pembayaran Internasional nan Efisien

Transaksi lintas negara seringkali dihadapkan pada tantangan biaya transfer nan tinggi, perubahan nilai tukar, serta proses nan lambat. Memilih solusi pembayaran internasional nan sigap dan kondusif sangat krusial untuk kelancaran operasional. Aplikasi Livin' by Mandiri, misalnya, menawarkan fitur Transfer Valas nan memungkinkan transfer ke 17 mata duit asing secara real-time dan tersedia 24/7, mendukung UMKM untuk transaksi kapan saja dengan biaya nan terjangkau dan kurs nan kompetitif.

  1. Sesuaikan Produk dan Strategi Pemasaran

Iklan

Dalam memasuki pasar baru, UMKM perlu menyesuaikan produk serta strategi pemasaran sesuai preferensi konsumen lokal. Konsumen di Korea Selatan, misalnya, lebih menyukai produk dengan kreasi modern, sedangkan di Thailand dan Malaysia keseimbangan antara kualitas dan nilai menjadi prioritas. Pemasaran digital, seperti melalui e-commerce alias media sosial, bisa lebih efektif di negara tertentu, sehingga UMKM kudu memahami tren digital di setiap negara agar kampanye mereka lebih relevan.

  1. Persiapkan Strategi Logistik nan Efektif

Ekspansi internasional memerlukan pengelolaan logistik nan matang, termasuk memilih mitra logistik terpercaya dan memastikan kepatuhan terhadap izin ekspor-impor. UMKM perlu memastikan bahwa peralatan sampai ke tujuan dengan sigap dan kondusif sesuai ekspektasi pengguna alias mitra di negara tersebut. Bekerjasama dengan penyedia logistik berilmu dalam pengiriman internasional dapat membantu kelancaran proses pengiriman.

Kesimpulan

Ekspansi upaya UMKM ke Asia menawarkan kesempatan besar untuk menjangkau pasar nan lebih luas dan mengembangkan skala bisnis. Dengan persiapan matang, strategi nan tepat, dan support solusi finansial seperti Transfer Valas dari Livin' by Mandiri, UMKM dapat menjalankan transaksi internasional dengan cepat, efisien, dan aman. Kecepatan, transparansi biaya, dan pilihan mata duit nan komplit menjadikan Livin' by Mandiri sebagai mitra nan tepat dalam mendukung ekspansi upaya Anda ke Asia.

Jika Anda pelaku UMKM nan berencana merambah pasar internasional, unduh aplikasi Livin' by Mandiri dan manfaatkan kemudahan transfer valas ke beragam negara. Aplikasi ini tersedia di Google Play Store dan App Store. (*)

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis