6 Ambulans Pemkot Surabaya Jemput Jenazah Korban Kecelakaan Boyolali

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 13 Jul 2024 17:17 WIB

Minibus kecelakaan di Boyolali mengangkut rombongan wisata pembimbing SD Darul Falah Surabaya nan hendak menuju ke Gunung Kidul, Yogyakarta. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya mengirimkan enam unit ambulans untuk menjemput jenazah kecelakaan maut minibus rombongan pembimbing SD di Tol Solo-Ngawi, Boyolali, Jawa Tengah. Ilustrasi (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)

Surabaya, CNN Indonesia --

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya mengirimkan enam unit ambulans untuk menjemput jenazah kecelakaan maut minibus rombongan pembimbing SD di Tol Solo-Ngawi, Boyolali, Jawa Tengah.

Minibus tersebut mengangkut rombongan wisata pembimbing SD Darul Falah Surabaya nan hendak menuju ke Gunung Kidul, Yogyakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Enam ambulans [dikirim] untuk [menjemput] enam jenazah. Anggota BPBD nan menjemput," ujar Kepala BPBD Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro saat dikonfirmasi, Sabtu (13/7).

Hebi menyampaikan, enam ambulans nan menjemput para jenazah telah berangkat sejak siang tadi menuju Boyolali.

"Sampai Ngawi nan menjemput. Perjalanan penjemputan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Surabaya, Yusuf Masruh memastikan, rombongan minibus nan kecelakaan itu tidak membawa siswa, melainkan hanya para guru.

"Enggak ada, siswa libur. Itu kan teman-teman pembimbing sama yayasan," kata Yusuf.

Mobil Isuzu Elf berpelat nomor AF 7710 V menabrak truk tronton H 8593 NG di Boyolali, Jawa Tengah, tepatnya di ruas KM 498+800, tol Solo-Ngawi pada Sabtu (13/7) sekitar pukul 03.15 WIB. Akibat kejadian tersebut enam orang tewas.

Minibus tersebut mengangkut rombongan wisata pembimbing SD Darul Falah Surabaya nan hendak menuju ke Gunung Kidul, Yogyakarta.

Kecelakaan ini diduga lantaran pengemudi minibus Elf tersebut mengantuk hingga kemudian menabrak bagian belakang truk.

Berikut daftar korban tewas:

  • AMF (4) penduduk Kalilom Lor 1/25 RT 03/RW 03, Kelurahan Tanah kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Surabaya;
  • A (9 bulan) penduduk Kalilom Lor 1/25 RT 03/RW 03, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Surabaya;
  • Achmad Rofiuzein (26) penduduk Kalilom Lor 1/25 RT 03/RW 03, Kelurahan Tanah kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Surabaya;
  • Abdul Manan (69), penduduk Kalilom Lor 1/25 RT 03/RW 03, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Surabaya;
  • Rifatul Fatati (27) penduduk Pepe RT 13/ RW 07 Desa Pepe,Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo; dan
  • Ahmad Fendi Ghozali (24) penduduk Teken RT 01/RW 04, Desa Teken Glagahan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.

(frd/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional