KPU DKI Evaluasi Debat Pilgub 2024, Minta Masukan 3 Paslon

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Wahyu Dinata mengatakan pihaknya bakal meminta masukan dari ketiga pasangan calon nan bertanding.

"Yang pasti tiap tahapan ada proses evaluasi, satu dua hari ke depan kami bakal menghubungi tim pasangan calon (paslon) agar dapat input dari proses nan ada agar ada perbaikan di debat kedua dan ketiga," kata Wahyu di JIExpo Kemayoran, Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (7/10).

Wahyu pun mengucapkan terima kasih kepada tim paslon, tamu undangan, dan massa nan datang sudah kooperatif dan mematuhi patokan nan ada.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta Astri Megatari menyebut debat pertama kemarin bukan perihal nan mudah. Sebab, debat diselenggarakan di seluruh provinsi nan mengikuti Pilkada 2024.

"Debat pertama ini nggak mudah. Ini debat pertama kali diselenggarakan di seluruh provinsi dalam konteks pemilihan gubernur dan wakil gubernur," kata Astri.

Astri menyadari pada penyelenggaraan debat tetap banyak kekurangan. Karena itu, KPU DKI Jakarta bakal terus melakukan pertimbangan dan perbaikan agar debat selanjutnya bisa memberikan warna nan berbeda dari debat pada Minggu malam.

"Kami sadari ni debat pertama, jadi banyak ruang-ruang kami nan untuk berkembang sehingga debat kedua dan ketiga selanjutnya mungkin ada konsep baru nan bisa kami hadirkan. Jadi warnanya bakal berbeda dengan debat pertama," ujar dia.

Debat perdana Pilgub Jakarta 2024 digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu malam. Ketiga paslon nan bertanding ialah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

Tema nan diangkat dalam debat perdana ialah "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global".

KPU DKI Jakarta telah menjadwalkan debat berikutnya ialah pada 27 Oktober dan 17 November 2024.