6 Partai Siap Koalisi Lawan PDIP di Pilkada Solo, Usung Mangkunegara X

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Solo, CNN Indonesia --

Peta koalisi di Pilkada Kota Solo 2024 mulai mengerucut. Enam partai politik berencana membentuk koalisi menghadapi PDIP dalam perebutan bangku wali kota dan wakil wali kota Solo.

Ketua DPC Partai Gerindra, Ardianto Kuswinarno mengatakan telah berjumpa petinggi PSI, Gerindra, PKB, PAN, PKS, dan Golkar telah berjumpa di salah satu kafe di wilayah Manahan, Solo, Sabtu (22/6) lalu.

"Partai-partai non-PDIP nan ada di parlemen. Baru semacam pertemuan pertama tetap lisan," kata Ardi saat dihubungi melalui telepon, Senin (1/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walau baru pertemuan pertama, Ardi menyatakan semua partai tersebut sudah sepakat untuk membentuk koalisi untuk menghadapi PDIP. Ardi mengatakan keenam partai tersebut juga sudah setuju untuk mengusung satu pasangan calon di Pilkada mendatang.

"Pertemuan pertama sudah mendekati final satu frekuensi. Nanti jika sudah final sekalian namanya," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Solo Taufiqurrahman tak membantah adanya kesepakatan tersebut. Hanya saja, Taufiq menyebut rencana koalisi besar itu baru dalam tahap wacana.

"Ada wacana untuk kita 6 partai itu satu koalisi besar. Wacananya ada tapi secara resmi belum," kata Taufiq.

Taufiq tak menampik kemungkinan Partai Golkar bakal berasosiasi dengan koalisi besar tersebut. Menurutnya, keenam partai di luar PDIP sudah sepakat untuk mengusung satu pasangan calon di Pilkada Solo.

"Memang kelihatannya sudah sepakat apapun nan dihasilkan terakhir kelak kita bakal melangkah bareng. Itu aja," ujarnya.

Usung Mangkunegara X

Lebih lanjut, Ardi menyatakan enam partai di luar PDIP sepakat untuk mengusung KGPAA Mangkunegara X, Bhre Cakrahutomo Wira Sujiwo di Pilkada Solo.

"Kita sudah sepakat mengusung Gusti Bhre maju sebagai Wali Kota," kata Ardi, Senin (1/7).

Ardi merespons soal Bhre yang belum pernah menyatakan berkeinginan untuk menjadi Wali Kota Solo. 

"Itu beliau kan jika sebagai raja itu kan sangat berhati-hati sekali," ujarnya.

Ardi memastikan Bhre sudah menyatakan kesiapannya maju di Pilkada Solo kepada partainya. Bahkan Ardi menyatakan family besar Mangkunegaran sudah mendukung pencalonan Bhre di Pilkada Solo.

"Tapi dengan partai beliau sudah terbuka," katanya.

Bhre sendiri akhir-akhir ini semakin sering blusukan menyapa penduduk Solo. Sedikitnya Bhre terjun langsung ke tengah masyarakat dalam tujuh kesempatan sejak sebulan terakhir.

Ardi menyebut seringnya Bhre turun ke lapangan itu menandakan kesiapan nan berkepentingan menghadapi kampanye Pilkada.

"Makanya beliau sudah mulai turun. Tujuannya agar kelak ke depan turun ke bawah semakin enak," ujarnya.

Untuk mengusung pasangan calon di Pilkada Kota Solo, partai alias campuran partai politik kudu mempunyai sekurang-kurangnya sembilan bangku di DPRD Kota Solo.

Hasil Pileg 2024 lalu, KPU Kota Solo menetapkan 45 bangku DPRD Kota Solo nan dimenangkan oleh tujuh partai politik.

PDIP mendominasi perolehan bangku DPRD Kota Solo. Walau ambruk 10 bangku dari hasil pileg 2020 lalu, partai banteng itu tetap menguasai 20 bangku legislatif di Kota Bengawan.

Di posisi kedua, ada PKS dengan perolehan tujuh kursi. Berikutnya ada partai Gerindra dan PSI nan masing-masing mendapatkan lima bangku DPRD Kota Solo.

Berikutnya, Golkar dan PAN masing-masing meraih tiga kursi. Sedangkan posisi terakhir ditempati PKB dengan perolehan dua kursi.

(syd/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional