65 Pengacara Tergugah Bela Pegi Setiawan di Kasus Vina Cirebon

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 31 Mei 2024 18:15 WIB

Sebanyak 65 pengacara menyatakan siap memberikan pendampingan norma kepada Pegi Setiawan dalam kasus pembunuhan Vina. Petugas Kepolisian menggiring tersangka kasus pembunuhan Pegi Setiawan untuk dihadirkan pada konvensi pers nan digelar di Gedung Ditreskrimum Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (26/5/2024). (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 65 pengacara menyatakan siap memberikan pendampingan norma kepada Pegi Setiawan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon pada 2016.

Tim kuasa norma family Pegi, Toni menyampaikan puluhan pengacara itu berasal dari beragam wilayah seperti Indramayu, Brebes, Kuningan, Majalengka, Bandung, hingga DKI Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada 65 pengacara nan sudah resmi menandatangani surat kuasa untuk memihak Pegi Setiawan," kata Toni dalam tayangan CNN Indonesia TV, Jumat (31/5).

Toni mengatakan 65 pengacara itu membantu secara cuma-cuma alias tidak dibayar lantaran tergugah untuk menegakkan norma di Indonesia.

"Mereka semua itu tergugah, tidak dibayar oleh family Pegi Setiawan. Mereka tergugah mau membantu, mau menegakkan hukum, mau menegakkan keadilan," ucapnya.

Ia tak menutup kemungkinan pengacara nan bakal memihak Pegi Setiawan bakal terus bertambah tergantung situasi dan kondisi.

Kasus pembunuhan Vina kembali ramai jadi sorotan publik. Sudah ada delapan orang nan diadili dan dijatuhi vonis hukuman.

Baru-baru ini, polisi menangkap Pegi Setiawan namalain Perong namalain Robi Irawan setelah buron delapan tahun. Dia diyakini menjadi salah satu pelaku utama dalam pembunuhan Vina dan Eky.

Kini, Pegi terancam balasan mati. Polisi menerapkan pasal berlapis kepada Pegi, ialah Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, dan Pasal 81 ayat 1 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Namun, Pegi membantah terlibat dalam pembunuhan Vina. Ia mengaku sama sekali tidak mengetahui peristiwa itu. Ibu Pegi, Kartini juga percaya bahwa polisi salah tangkap. Menurut Kartini, Pegi berada di Bandung pada saat kejadian.

(lna/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional