70 Hakim Mogok Sidang, PN Surabaya Minta Maaf

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 07 Okt 2024 18:40 WIB

Sebanyak 70 pengadil Pengadilan Negeri (PN) Surabaya melakukan tindakan mogok kerja menuntut kesejahteraan penghasilan dan tunjangan. PN Surabaya meminta maaf jika sejumlah persidangan jadi tertunda sementara imbas tindakan mogok kerja hakim. (CNN Indonesia/Farid)

Surabaya, CNN Indonesia --

Sebanyak 70 hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya melakukan tindakan mogok kerja. Aksi ini dilakukan sebagai corak solidaritas atas aktivitas menuntut kesejahteraan penghasilan dan tunjangan.

Humas PN Surabaya Alex Adam Faisal membenarkan adanya tindakan mogok sidang para hakim ini. Pihaknya juga mendukung gerakan tersebut.

"Menyikapi adanya dari solidaritas pengadil nan menuntut kesejahteraan, PN Surabaya khususnya hakim-hakim disini pada dasarnya mendukung aktivitas tersebut," kata Alex, Senin (7/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alex menjelaskan sekitar 50 hingga 70 pengadil menunda persidangan, sebagaimana di dalam rekomendasi nan disampaikan aktivitas tersebut.

Alex menerangkan ada tiga pilihan bagi pengadil nan mogok. nan pertama adalah cuti, kedua mengosongkan agenda sidang, sedangkan nan ketiga adalah menunda sidang.

Meski demikian, sejumlah pengadil tetap menggelar sidang terbatas, ialah sidang nan masa tahanannya hendak habis, sidang nan tak bisa ditunda. Pelayanan masyarakat juga tetap dilakukan.

"Total pengadil kurang lebih 50-70 hakim, nan ikut nyaris rata-rata ikut semua. Kita semua mengikuti tapi sidang-sidang terbatas, masa tahanan lenyap dan nan tidak bisa ditunda kami laksanakan, pelayanan terhadap masyarakat juga," ucapnya.

Ia tak menyebut berapa lama para pengadil ini bakal mogok sidang. PN Surabaya pun meminta maaf jika sejumlah persidangan jadi tertunda sementara.

"Mohon maaf, banyak sidang nan mengalami penundaan lantaran sikap kami nan mendukung aktivitas solidaritas para pengadil seluruh Indonesia," pungkasnya.

(frd/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional