ACE Hardware Resmi Berganti Nama jadi AZKO per Hari Ini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Aspirasi Hidup Indonesia (AHI) Tbk alias ACES resmi memperkenalkan identitas merek baru mereka menjadi AZKO. Hal ini menyusul tak diperpanjangnya lisensi ACE Hardware International Holdings, Ltd. oleh PT AHI setelah bekerja sama selama 29 tahun.

“PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (AHI) (ACES) memasuki tahun baru 2025 dengan penuh optimisme, ditandai dengan peluncuran merek AZKO tepat pada 1 Januari 2025,” tulis manajemen pada laman resmi mereka, Rabu, 1 Januari 2025.

Dalam keterangan resminya, manajemen perusahaan berambisi merek baru AZKO nan diluncurkan ini dapat menginspirasi hidup nan lebih baik. Mengusung semboyan “Your Life Improvement” manajemen mengklaim, merek AZKO menawarkan penemuan produk dan jasa penuh inspirasi nan dirancang sesuai kebutuhan serta aspirasi hidup konsumen Indonesia.

“Melalui koleksi produk nan lengkap, dari A hingga Z, ditunjang dengan jasa komprehensif nan berdedikasi hingga ide-ide kolaboratif, AZKO senantiasa menghadirkan nilai lebih dalam setiap aspek kehidupan secara berkelanjutan, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” tulisnya.

Sebelumnya, perubahan nama Perseroan dari PT Ace Hardware Indonesia Tbk menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk disepakati pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 7 Juni 2024.

Sebagai informasi, perusahaan ini berdiri pada 1995 di bawah naungan PT Kawan Lama Sejahtera. Sejak awal pendiriannya, perusahaan langsung menjadi pemegang lisensi tunggal ACE Hardware Corporation di Indonesia. 

Perseroan akhirnya melantai di bursa per 11 September 2007. Saat initial public offering (IPO), ACES menawarkan 515.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan nilai penawaran Rp 820 per saham.

AHI tercatat mempunyai beberapa anak perusahaan nan mendukung rantai pasokan jaringan retailnya. Beberapa anak perusahaan tersebut ialah PT Toys Games Indonesia (TGI), PT TGI Impor Sejahtera, PT Kawan Lama Inovasi, dan PT Krisna Aspirasi Sejahtera.

Hammam Izzuddin berkontribusi dalam penulisan tulisan ini.