AD/ART Golkar Tak Tunjuk Langsung Plt Ketum, 11 Waketum Berpeluang

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 11 Agu 2024 21:57 WIB

Menurut Waketum Bidang Hukum Golkar, keputusan Plt Ketua Umum Golkar bakal dibahas pada rapat pleno paling lambat digelar Selasa (13/8). Golkar menggelar konvensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (11/8/2024), usai pengunduran diri Ketua Umum Airlangga Hartarto. (CNNIndonesia/Loamy N)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Umum (Waketum) Bidang Hukum Partai Golkar Adies Kadir menjelaskan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partainya tidak menunjuk siapa nan kudu menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum jika ada pengunduran diri.

Dia mengatakan semua wakil ketua umum, nan jumlahnya 11 orang, punya kesempatan nan sama.

"Di dalam peraturan organisasi nomor 8 tentang pergantian antar waktu. Kalau ditanya siapa nan bakal menggantikan, semua wakil-wakil ketua umum mempunyai kesempatan untuk menggantikan posisi Pak Airlangga sebagai Plt," ujar Adies dalam konvensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (11/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia AD/ART partainya tidak menyebut wakil ketua mana nan kudu menggantikan ketua umum sebagai Pelaksana Tugas jika ada pengunduran diri.

"Jadi jika ada nan menyampaikan kudu wakil ketua umum A alias ketua umum B di dalam ADRT tidak disebutkan kudu ke siapa, tetapi semua wakil ketua umum mempunyai kesempatan untuk maju sebagai Plt," tuturnya.

Keputusan mengenai Plt. Ketua Umum ini bakal dibahas pada rapat pleno nan paling lambat bakal diselenggarakan pada Selasa (13/8).

Sebelumnya, Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Golkar Zulfikar Arse Sadikin menilai Plt Ketua Umum Golkar harusnya dijabat oleh Kahar Muzakir nan sekarang menjabat sebagai wakil ketua umum koordinasi bagian kepartaian Golkar.

"Sesuai patokan organisasi dan kelaziman nan bertindak selama ini, penunjukan Plt di internal Golkar selalu didelegasikan kepada koordinator bidang-bidang kepartaian: Bapak Kahar Muzakir," kata Zulfikar dalam keterangannya nan telah dikonfirmasi, Minggu (11/8).

Zulfikar menjelaskan sistem penunjukan Plt Ketua Umum DPP Partai Golkar berasas patokan organisasi dilakukan dalam Rapat Pleno DPP Partai Golkar.

Ia juga menjelaskan AD/ART, Peraturan Organisasi Nomor 08 Tahun 2020 Tentang Pergantian Antar Waktu, Petunjuk Pelaksanaan serta kelaziman nan bertindak selama ini, Plt ketua umum DPP Partai Golkar diisi oleh koordinator bidang-bidang kepartaian, dalam perihal ini Wakil Ketua Umum Koordinasi Bidang Kepartaian.

"Semoga perihal ini dipahami dan dilaksanakan seluruh pengurus dan kader Partai Golkar di seluruh Indonesia," kata dia.

(lom/fea)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional