Ada Investor Cina di Balik Roti Aoka dan Okko yang Diduga Mengandung Bahan Pengawet Berbahaya

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Akhir-akhir ini produsen makanan kemasan, roti Aoka dan Okko menjadi sorotan usai dikabarkan menggunakan bahan pengawet kosmetik berbahaya, unsur sodium dehydroacetate, dalam pembuatannya. Zat tersebut diduga dipakai agar produk roti tahan lama, hingga berbulan-bulan, dan tidak berjamur meski telah kedaluwarsa. Lantas, siapa pemilik roti Aoka dan Okko?

Pemilik Roti Aoka dan Okko

Berdasarkan laporan Majalah Tempo berjudul “Profil Produsen Roti Okko dan Aoka, Ada Nama Investor Cina,” disebutkan bahwa kedua produsen roti tersebut berasal dari dua perusahaan nan berbeda dan tidak berasosiasi satu sama lain.

Berdasarkan akta perusahaan nan dilihat Tempo, Aoka diproduksi oleh Indonesia Bakery Family nan berstatus perusahaan penanaman modal asing. Sedangkan Okko diproduksi oleh Abadi Rasa Food selaku perusahaan swasta nasional. 

Jajaran pengurus Indonesia Bakery Family pun didominasi penduduk negara asing. Sebagai contoh, kedudukan Direktur Utama Indonesia Bakery Family dipegang seseorang berinisial GX, penduduk negara Cina. Head of Legal Indonesia Bakery Family, Kemas Ahmad Yani membenarkan info bahwa perusahaannya berdiri pada 2017 dengan status penanaman modal asing. 

Serupa dengan Indonesia Bakery Family, kebanyakan saham Abadi Rasa Food dipegang oleh sesorang berinisial WQ, seorang kelahiran Fujian, Cina, nan juga menjabat kepala di perusahaan itu.

Iklan

Pengelola pabrik Okko, Jimmy, menyatakan hanya mengambil untung tipis untuk bisa menetapkan nilai murah. Namun dia menyatakan produk perusahaannya bisa mempunyai ketahanan hingga 90 hari lantaran proses produksinya nan higienis dan berstandar internasional.

Pabrik Okko, kata Jimmy, dijaga agar kondisinya sangat bersih dan tanpa bakteri. Pengemasan rotinya pun dilakukan otomatis dengan mesin. Jimmy juga menyatakan bungkusan roti Okko berasal dari perusahaan berstandar ISO. Menurut dia, urusan bungkusan perlu diperhatikan agar roti tidak lenyap ditumbuhi jamur. Selain itu, bungkusan roti Okko kudu tahan tekanan hingga 80 kilogram.

Baca Selengkapnya: “Profil Produsen Roti Okko dan Aoka, Ada Nama Investor Cina,”

RADEN PUTRI | MAJALAH TEMPO

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis