Ahok Buka Suara soal PDIP Mau Usung Anies Jadi Cagub DKI

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 15 Jun 2024 13:12 WIB

Ahok mengaku tidak masalah jika akhirnya PDIP mengusung Anies Baswedan menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Menurutnya PDIP partai demokratis. Ahok mengaku tidak masalah jika akhirnya PDIP mengusung Anies Baswedan menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Menurutnya PDIP partai demokratis. ( CNN Indonesia/Safir Makki).

Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merespons wacana PDIP mengusung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta.

Ahok menyebut PDIP sebagai partai demokratis. Dia berbicara nama nan bakal diusung sesuai dengan usulan dari kader-kader di daerah.

"PDIP partai nan demokratis, pasti menampung dan meneruskan ke DPP apa nan ada di akar rumput," kata Ahok kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (15/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok mengatakan demokratis itu tercermin dari pengusulan nama kandidat. Dia menyebut tak hanya satu nama nan diusulkan.

Meski begitu, Ahok tak mau merespons spesifik mengenai nama Anies. Dia menyerahkan perihal itu ke ketua partai.

"Bisa nanya ke DPP," kata Ahok.

Anies menyatakan bakal kembali mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta. Dia telah mengantongi support dari PKB.

PDIP, partai nan selama ini berseberangan dengan Anies, ikut memberi sinyal untuk mendukung. Namun, memang belum ada langkah konkret nan dibuat kedua pihak.

"Menarik juga pak Anies," kata Ketua Bidang Politik DPP PDIP Puan Maharani usai memimpin Rapat Paripurna di komplekst Parlemen, Jakarta, Selasa (4/6).

Hubungan panas Anies, Ahok, dan PDIP adalah hasil Pilgub DKI Jakarta 2017. Saat itu, Ahok berbareng Djarot Syaiful Hidayat maju sebagai petahana.

Anies menggandeng Sandiaga Uno dan maju sebagai penantang. Anies-Sandi sukses mengalahlan Ahok-Djarot dalam dua putaran.

Persaingan itu bukan persaingan nan mulus. Pemilihan kala itu diwarnai kasus penistaan kepercayaan nan menyerey Ahok. Ahok pun mendekam di penjara beberapa waktu setelah pilgub selesai.

(dhf/agt)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional