Suguhan Nasi Goreng Megawati untuk Prabowo Hanya Tinggal Hitungan Hari

Jakarta, CNN Indonesia --

Rencana pertemuan antara presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri hanya tinggal menunggu hitungan hari.

Prabowo berambisi pertemuan dengan Megawati dapat terlaksana sebelum pengambilan sumpah kedudukan sebagai presiden pada 20 Oktober mendatang.

Sementara Megawati disebut sudah bersiap menyuguhi Prabowo dengan nasi goreng buatannya sendiri.

Ketua DPR sekaligus politikus PDIP, Puan Maharani mengatakan Prabowo menyukai menu nasi goreng nan dimasak Megawati dalam pertemuan mereka sebelumnya jelang Pilpres 2019. Oleh lantaran itu, katanya, menu tersebut bisa jadi bakal kembali menjadi suguhan di pertemuan keduanya dalam waktu dekat.

"Masih dipikirkan tapi waktu itu, Ibu Mega nan memasak dan Pak Prabowo sangat menyukai jadi mungkin juga menu nasi goreng bakal ada lagi," katanya di kompleks parlemen usai sidang Paripurna MPR, Kamis (3/10).

Sementara Prabowo telah mengonfirmasi persiapan menjelang pertemuan dengan Megawati sejauh ini berjalan baik.

"Mudah-mudahan sebelum pelantikan," ujar Prabowo di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (1/10).

Sejumlah elite partai juga sudah berbincang membahas pertemuan kedua tokoh tersebut. Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan Megawati dan Prabowo bakal berjumpa sebelum pelantikan presiden-wakil presiden pada 20 Oktober 2024.

"Insyaallah sebelum pelantikan ibu Megawati bakal berjumpa dengan bapak Prabowo," kata Said.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan kakaknya, Prabowo, telah menunggu dua tahun untuk bisa berjumpa dengan Megawati.

Pernyataan itu disampaikan Hashim usai menghadiri prosesi pelantikan personil DPR di kompleks parlemen, Selasa (1/10). Anak Hashim, Rahayu Saraswati, masuk dalam daftar 580 personil DPR nan terpilih.

"Bapak Prabowo sudah menunggu dua tahun," kata Hashim.

Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey menambahkan rencana pertemuan Megawati dengan Prabowo hanya tinggal menentukan letak saja. Ia mengatakan pertemuan tersebut bakal terwujud sebelum tanggal pelantikan.

"Sudah ada komunikasi mereka, tinggal tentukan tempatnya di mana," kata Olly.

Presiden RI Joko Widodo nan saat ini merenggang hubungan dengan PDIP menyatakan agenda pertemuan Prabowo dan Megawati merupakan perihal baik untuk kemajuan bangsa.

"Saya kira baik pertemuan itu sehingga komunikasi antartokoh-tokoh bangsa bisa sambung untuk kemajuan negara, untuk kemajuan bangsa," kata Jokowi melalui rekaman bunyi nan diterima di Jakarta, Rabu (2/9).

Prabowo dan Megawati mempunyai relasi politik panjang. Keduanya sempat berpasangan di Pilpres 2009 lalu, tetapi kalah dari Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.

Mereka lampau berseberangan pada tiga jenis Pilpres berikutnya. Pada 2014, Megawati mengusung Jokowi sebagai capres. Begitu juga pada 2019.

Kemudian di Pilpres 2024, Megawati menjagokan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, sementara Prabowo maju menjadi capres.

Hingga saat ini PDIP menjadi satu-satunya partai nan belum menyatakan keputusan berasosiasi dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo.

(ryn/gil)

[Gambas:Video CNN]