TEMPO.CO, Jakarta - Airlangga Hartarto membeberkan rencana 100 hari pertama menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia memegang posisi nan sama dengan sebelumnya di Kabinet Indonesia Maju ketua Joko Widodo.
Airlangga menyatakan telah mematok target-target nan sifatnya jangka menengah dan panjang untuk 100 hari pertama menjabat. Namun pertama-tama, dia bakal menunggu pengarahan dari Prabowo.
“Ya, pertama kita kelak menunggu pengarahan bapak presiden. Dan kedua, mengenai target-target, kan sudah ada sasaran nan sifatnya jangka menengah, jangka panjang,” kata Airlangga saat ditemui di instansi Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat pada Senin, 21 Oktober 2024.
Ketua Umum Partai Golkar ke-11 itu berbicara bahwa target-targetnya sudah beberapa kali disampaikan. Target-target tersebut, ialah swasembada energi, swasembada pangan, pembuatan lapangan kerja, peningkatan investasi, penurunan koefisien gini rasio, dan penurunan nomor kemiskinan.
Sementara, mengenai rumor adanya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P), dia mengatakan belum ada keputusan tentang perihal tersebut. “Belum, kita lihat saja nanti,” kata dia.
Airlangga berbareng rekan-rekannya dalam Kabinet Merah Putih resmi dilantik oleh Prabowo di Istana Negara, Jakarta Pusat. Usai dilantik, dia disambut oleh para staf di instansi Kemenko Perekonomian.
Saat ini, kata Airlangga, beberapa urusan nan berada di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian antara lain rumor energi, investasi, dan juga pariwisata.
“Sehingga pesannya jelas: kudu mengumpulkan devisa, kudu meningkatkan investasi, kudu membuka lebih banyak lapangan kerja,” ujarnya kepada wartawan.
Tim ekonomi Prabowo terdiri atas tiga menteri koordinator dan 19 menteri. Berikut daftarnya:
Menko:
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
- Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono
- Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan
Menteri:
1. Menteri Pekerjaan Umum Dodi Hanggodo
Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti
2. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah
3. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi
Wakil Menteri Perhubungan Suntana
4. Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital: Angga Raka Prabowo, Nezar Patria
5. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono
6. Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni
Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar
Iklan
7. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono
Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan
8. Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq
Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Diaz Faisal Malik Hendropriyono
9. Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu
10. Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi
Wakil Menteri Koperasi Ferry Joko Juliantono
11. Menteri UMKM Maman Abdurrahman
Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza
12. Menteri Pariwisata Widiyanti Putri
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa
13. Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Irene umar
14. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Perencanaan Pembangunan Nasional Rahmat Pambudy
Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Perencanaan Pembangunan Nasional Febrian Alfianto
15. Menteri Keuangan Sri Mulyani
Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara, Anggito Abimanyu
16. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza
17. Menteri Perdagangan Budi Santoso
Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esto Widya Putru
18. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
Wakil Menteri ESDM Yuliot
19. Menteri BUMN Erick Thohir
Wakil Menteri BUMN: Kartika Wirjoatmodjo, Dony Oskaria
Antara berkontribusi dalam penulisan tulisan ini.
Pilihan editor: Tinjau Proyek MRT Jakarta Fase 2, Gibran Ingatkan Ketepatan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan dan Penghijauan