TEMPO.CO, Jakarta - Airlangga Hartarto kembali menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, setelah dilantik berbareng sejumlah menteri dalam Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin, 21 Oktober 2024. Usai dilantik, Airlangga disambut para staf di instansi Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat.
Di hadapan jajarannya di Kemenko Perekonomian, Airlangga mengatakan posisi nan kembali dia tempati merupakan petunjuk nan berat. Sehingga menurut dia, kementeriannya perlu bekerja lebih keras. “Alhamdulillah dapat petunjuk nan berat, jadi kita perlu bekerja lebih keras,” kata dia kepada wartawan. “Apalagi tentu ada perubahan daripada konsentrasi dari instansi Kemenko,” tutur dia, Senin, 21 Oktober 2024.
Airlangga mengungkapkan, saat ini, ada beberapa penyesuaian sektor nan berada di bawah koordinasi kemenko perekonomian, antara lain rumor energi, investasi, dan juga pariwisata. “Sehingga pesannya jelas, kudu mengumpulkan devisa, kudu meningkatkan investasi, kudu membuka lebih banyak lapangan kerja,” ujarnya.
Sebelumnya, kementerian/lembaga nan berada di bawah Kemenko Perekonomian diatur sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 67 tahun 2019 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kementerian Negara Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
Iklan
Di dalam Kabinet Indonesia Maju ketua Joko Widodo alias Jokowi sebelumnya, Kemenko Perekonomian mengoordinasikan struktur nan cukup gendut di antaranya, Kementerian Keuangan, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Agraria dan Tata Ruang alias Badan Pertanahan Nasional, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah serta lembaga lain nan dianggap perlu.
Pilihan editor: Komitmen Meutya Hafid jadi Menteri Komunikasi dan Digital Berantas Judi Online: Gak Boleh Kendor