Akhir Seteru di Kadin Indonesia: Arsjad Rasjid Serahkan Ketua Umum ke Anindya Bakrie Besok

Sedang Trending 3 jam yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Perseteruan di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia antara Ketua Umum Arsjad Rasjid dan Anindya Novyan Bakrie menemui titik terang. Keduanya pernah berpolemik lantaran Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia pada 14 September 2024 menunjuk Anindya Bakrie sebagai ketua umum periode 2024-2029 menggantikan Arsjad Rasjid nan menjabat periode 2021-2026.

Dalam keterangan tertulis, Kadin Indonesia bakal menyelenggarakan Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Indonesia pada Kamis, 16 Januari 2025 di Hotel The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta. 

Baca buletin dengan sedikit iklan, klik di sini

“Anindya Bakrie bakal dikukuhkan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia masa hormat 2024-2029,” kata Kadin Indonesia. Dalam aktivitas ini, Arsjad Rasjid juga bakal didapuk sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Indonesia. 

Tempo telah menghubungi Arsjad Rasjid untuk meminta konfirmasi atas aktivitas ini, tapi Direktur Utama Indika Energy itu belum merespons. Namun dua orang narasumber, baik dari kubu Anindya maupun Arsjad, membenarkan agenda tersebut. 

Hajatan ini berjalan setelah Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid berjumpa dengan Menteri Investasi, nan juga Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia, Rosan Roeslani pada beberapa hari lalu. Tempo juga menerima foto ketiganya. Selain itu, Rosan Roeslani juga meneken surat undangan untuk 35 Ketua Umum Kadin Provinsi. 

Pada akhir September 2024, Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie juga pernah berjumpa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Ketika itu, Arsjad Rasjid mengatakan dia dan Anindya Bakrie telah menemukan solusi atas dualisme kepengurusan Kadin.

“Kami telah memperoleh solusi, solusi tegak lurus terhadap aturan. Solusi nan diambil dalam obrolan nan sangat hangat, solusi dengan semangat nan sama untuk kemajuan perekonomian Indonesia nan akhirnya menyejahterakan bangsa Indonesia,” kata Arsjad Rasjid dalam video nan diterima Tempo pada Jumat malam, 27 September 2024. 

Dalam video pertemuan ketiganya nan diterima Tempo,  Bahlil memberi sinyal perseteruan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie bakal menemui titik terang. Bahlil mempertemukan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie di rumah dinasnya pada Jumat siang, 27 September 2024. 

“Dua-duanya sudah tobat untuk menjalankan organisasi dengan baik. Mereka sudah paten. Sudah kami ketemu, sudah saling memaafkan,” kata Bahlil.

Bahlil juga mengatakan Kadin Indonesia hanya satu. “Saya menjadi ahli makan bareng. Kadin satu, tidak boleh dua,” kata Bahlil. 

Bahlil mengatakan dualisme di Kadin tak semestinya terjadi. Bahlil mengatakan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie bersahabat. “Mereka berdua sahabat sebenarnya, tapi ada tukang goreng,” kata Bahlil. 

Di akhir video itu, Bahlil juga membujuk Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie untuk menyatakan jika Kadin tak boleh ada dualisme. 

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis