CNN Indonesia
Jumat, 22 Nov 2024 20:38 WIB
Makassar, CNN Indonesia --
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Riyanto Anshari pernah mengutarakan untuk berakhir menjadi polisi sebelum peristiwa penembakan nan dilakukan oleh Kabag Ops Polres Solok, AKP Dadang Iskandar.
Cristina mengatakan anaknya sempat bertanya kepada dirinya soal keinginannya keluar dari polisi.
"Kalau tidak salah tiga bulan nan lalu, katanya 'saya mau keluar dari polisi, apa ibu mengizinkan?'," kata Cristina Yun Abubakar di rumah duka, Jumat (22/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendengar perkataan tersebut, Cristina meminta kepada AKP Ulil Riyanto untuk tidak keluar dari kepolisian.
"Jangan keluar dari polisi, lantaran itu masa depan mu. Itu kebaikan Tuhan buat kamu. Syukuri apa nan Tuhan berikan," katanya.
Cristina mengaku anaknya tidak memberitahukan argumen AKP Ulil Riyanto mau keluar dari kepolisian, apakah mengalami tekanan di tempat tugas alias tidak.
"Tidak. Dia hanya bilang, 'Iya, Ma. Terima kasih banyak. Nanti saya cerita. Nanti saya cerita lagi," ungkapnya.
Setelah percakapan itu, Cristina mengaku dirinya selalu memikirkan perkataan AKP Ulil Riyanto.
"Jadi, memang setelah itu saya selalu galau. Anakku di sana pasti dalam tekanan mungkin," ujarnya.
Jenazah AKP Ulil Riyanto Anshari dikabarkan bakal tiba di Makassar, Sabtu (23/11) sekitar pukul 2.00 WITA diterbangkan dari Jakarta ke rumah duka.
(mir/isn)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.