Aksi Dukung Palestina-Haniyeh Bubar, Lalin Depan Kedubes AS Dibuka

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 03 Agu 2024 10:46 WIB

Arus lampau lintas sekitar Kedutaan Besar AS di Jakarta kembali dibuka usai tindakan dukung Palestina dan Ismail Haniyeh selesai, Sabtu (3/8). Arus lampau lintas sekitar Kedutaan Besar AS di Jakarta kembali dibuka usai tindakan dukung Palestina dan Ismail Haniyeh selesai, Sabtu (3/8). (CNN Indonesia/Muhammad Arief Bimaputra)

Jakarta, CNN Indonesia --

Massa tindakan nan bersolidaritas untuk Palestina dan mendiang Pimpinan Politik Hamas Ismail Haniyeh di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Sabtu (3/8) sudah selesai dan membubarkan diri.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, massa tindakan mulai membubarkan diri sekitar pukul 09.25 WIB. Massa membubarkan diri dengan berceceran ke sejumlah arah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka membubarkan diri sembari memekikkan yel-yel hingga menyanyi untuk mendukung Palestina nan dipandu oleh koordinator dari atas panggung.

Tak lama berselang, arus lampau lintas dari Jalan Medan Merdeka Selatan nan mengarah ke Balaikota Jakarta Stasiun Gambir mulai dibuka sekitar pukul 10.22 WIB.

Kendati demikian, hingga buletin ini ditulis jalan Medan Merdeka Selatan tetap belum steril sepenuhnya. Masih terdapat sejumlah perangkat pendukung tindakan nan sedang dibongkar.

[Gambas:Video CNN]

Adapun dalam tindakan ini terdapat 5 tuntutan nan disampaikan oleh Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP), salah satunya adalah dorongan mengultimatum Israel.

Saat aksi, ada pula usulan untuk mendesak pemerintah Indonesia mengusir duta besar AS lantaran Joe Biden membantu mengirimkan persenjataan ke Israel. 

1. Mengajak masyarakat dan bumi internasional agar lebih peduli terhadap penduduk Gaza dan Palestina nan ditahan Israel, serta agar lebih aktif mengultimatum Israel membebaskan para tahanan Palestina.

2. Menuntut agar dihentikannya genosida terhadap Gaza, serta dibukanya blokade terhadap Jalur Gaza secara permanen.

3. Mengecam pembunuhan terhadap para pemimpin Gaza dan Palestina oleh Israel, terutama pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh, mantan Perdana Menteri Palestina, pada 31 Juli 2024 di Tehran, Iran.

4. Menyerukan bumi internasional agar mendesak Israel mematuhi fatwa norma ICJ untuk mengakhiri pendudukannya nan terlarangan dan segera hengkang dari tanah Palestina. Melakukan tukar rugi terhadap para korban kolonialisme dari pihak Palestina, termasuk mengembalikan tanah-tanah nan diambil sejak 1967 serta memperbolehkan seluruh penduduk Palestina nan diusir dari rumahnya untuk kembali.

5. Kami menyerukan Indonesia dan juga seluruh negara-negara personil OKI, agar segera mengirimkan support militer ke Jalur Gaza untuk menyelamatkan penduduk Gaza dari pembunuhan sadis Israel.

(mab/chri)

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional