TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Ruang Setara (Rasera) Project, Aulia Hakim, menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto ihwal hilirisasi alias penghilirian komoditas. Dalam pidato pertama usai dilantik kemarin, Prabowo menyebut penghiliran kudu dilakukan untuk mencapai kemakmuran.
Aulia menilai pernyataan Prabowo hanya sebatas mengakomodir gairah para pemilik modal. “Tidak ada semangat untuk mendorong nasionalisasi aset, seperti sumber daya alam berbasi nikel nan ada di Sulawesi Tengah nan saat ini massif beroperasi, sehingga betul-betul bisa mensejahterakan rakyat sesuai petunjuk konstitusi,” ujar Aulia.
Aktivis lingkungan Sulawesi Tengah itu mengatakan, Prabowo semestinya tidak hanya sekadar melanjutkan penghilirian nan dimulai Presiden ke-7 Jokowi sebelumnya. Namun, sudah menyiapkan strategi pengelolaan sumber daya alam, seperti nikel, berbasis rakyat.
“Kalau dorongannya partisipatif rakyat, saya kira hilirisasi nan dicita-citakan bisa tercapai,” kata Aulia. Selain itu, pengelolaan akibat lingkungan bisa lebih terkontrol. “Penangannnya bakal jauh lebih efisien lantaran partisipatif,” tuturnya.
Dalam konteks penghilirian nikel, Aulia mengingatkan ihwal persoalan-persoalan nan ditimbulkan. Terlebih, persoalan nikel diamini Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia ketika menyampaikan hasil disertasinya di Universitas Indonesia pada Rabu, 16 Oktober 2024. Saat itu, Bahlil menyebut penghiliran nikel belum menguntungkan penduduk lokal, tetapi penanammodal dan pemerintah pusat. Industri penghiliran nikel juga tetap banyak menggunakan tenaga kerja asing.
Adapun dalam pidato pertamanya usai dilantik menjadi presiden ke-8 pada Minggu, 20 Oktober 2024, Prabowo mengatakan melalui penghiliran komoditas, Indonesia bakal memperoleh nilai tambah. juga mengatakan semua komoditas kudu bisa dinikmati seluruh rakyat.
“Nilai tambah dari semua komoditas itu kudu menambah kekuatan ekonomi kita, sehingga rakyat kira bisa mencapai tingkat hidup nan sejahtera,” katanya.
Rizki Yusrial berkontribusi dalam penulisan tulisan ini
Pilihan Editor: Ada Rekonstruksi Jalan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek Mulai Senin Pagi, Jasamarga Imbau Masyarakat Antisipasi Perjalanan