Alasan Edy Belum Daftar ke Golkar, Gerindra, PAN Jelang Pilgub Sumut

Medan, CNN Indonesia --

Edy Rahmayadi mengungkapkan argumen belum mendaftar ke Partai Golkar, Gerindra dan PAN untuk maju sebagai calon gubernur Sumatera Utara di Pilkada 2024. Padahal tiga partai itu mengusung Edy di Pilkada 2018.

Sejauh ini, Edy baru mengambil blangko ke PDIP, PKS, PKB, Demokrat dan NasDem.

"Tinggal dipantaskan. Pantas tidak, cocok tidak alias berfaedah kah. Nanti kita lihat," kata Edy Rahmayadi usai mendaftar di DPD PDIP Sumut, Senin (6/5).

Edy menjelaskan argumen dia belum mengambil mengambil blangko lantaran itu adalah urusan timnya. Semua dipertimbangkan dengan matang sebelum keputusan diambil.

"Tim nan menimbang. Nanti saya nan melaksanakan. Tapi belum tentu ini semua. Kalau sudah membikin pakem, kan enggak perlu kita buang buang waktu," kata Edy.

Sebelumnya, Partai Gerindra Sumatera Utara pernah menyatakan Edy sebagai seorang pengkhianat. Pasalnya, Edy sudah didukung Gerindra di Pilkada 2018, tetapi menjadi ketua tim kampanye Anies Baswedan di Pilpres 2024 wilayah Sumatera Utara.

Atas dasar itu, Gerindra tidak mau mengusung Edy Rahmayadi di Pilkada 2024.

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Sumut, Rapidin Simbolon mengapresiasi Edy Rahmayadi nan baru saja mengambil formulir.

Selanjutnya, DPD PDIP bakal meneruskan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Keputusan akhir siapa calon gubernur nan diusung berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Sumut, Rapidin Simbolon mengapresiasi Edy Rahmayadi nan baru saja mengambil formulir.

Selanjutnya, DPD PDIP bakal meneruskan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Keputusan akhir siapa calon gubernur nan diusung berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kalau kelak keputusan Ibu Ketum, kita doakan berbareng jika bapak kelak menjadi calon tetap dari PDIP untuk gubernur Sumatera Utara, terus terang kami bakal berjuang. Kami bakal kerahkan seluruh kekuatan partai ini untuk memenangkan bapak," kata Rapidin.

Sejauh ini sudah ada tiga nama nan menguat sebagai kandidat gubernur Sumatera Utara di Pilkada 2024. Selain Edy Rahmayadi, ada nama Bobby Nasution dan Musa Rajekshah namalain Ijeck.

Bobby merupakan Wali Kota Medan nan juga menantu dari Presiden Jokowi, sementara Ijeck adalah mantan Wakil Gubernur dan Ketua DPD Golkar Sumatera Utara

(fnr/bmw)

[Gambas:Video CNN]