Alasan Joni Pemanjat Tiang Bendera Tak Lolos Seleksi TNI

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 06 Agu 2024 08:25 WIB

Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan dalam proses seleksi itu, Joni kandas lantaran tidak memenuhi syarat tinggi badan 160 cm. TNI Angkatan Darat menjelaskan argumen bocah pemanjat tiang bendera dalam upacara HUT ke-73 RI di Nusa Tenggara Timur, Yohanes Gama Marschal Lau namalain Joni tidak lolos dalam seleksi Caba PK TNI AD 2024. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)

Jakarta, CNN Indonesia --

TNI Angkatan Darat menjelaskan argumen bocah pemanjat tiang bendera dalam upacara HUT ke-73 RI di Nusa Tenggara Timur, Yohanes Gama Marschal Lau namalain Joni tidak lolos dalam seleksi Caba PK TNI AD 2024.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan dalam proses seleksi itu, Joni kandas lantaran tidak memenuhi syarat tinggi badan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Joni mempunyai tinggi badan 155,8 cm, sedangkan syarat minimal adalah 160 cm.

"Tidak memenuhi syarat dari aspek tinggi badan minimal 160 cm untuk wilayah tertinggal," kata Kristomei kepada wartawan, Senin (5/8).

Usai aksinya memanjat tiang bendera viral, Joni sempat diundang oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara pada Agustus 2018 silam. Saat itu, Joni sempat mengutarakan keinginannya menjadi tentara.

Kristomei membenarkan Joni menerima penghargaan dari Panglima TNI dan Mendikbud atas aksinya memanjat tiang bendera saat HUT ke-73 RI.

Namun, kata dia, piagam penghargaan nan diterima Joni tidak menyebut bahwa nan berkepentingan wajib diterima masuk TNI AD.

"Untuk menjadi prajurit TNI AD memang ada beberapa persyaratan dasar nan absolut dipenuhi," ujarnya.

Kristomei meminta Joni untuk tidak patah semangat dan mencoba kembali untuk ikut seleksi pada masa nan bakal datang.

"Masih terbuka lebar kesempatan bagi nan berkepentingan untuk ikut tes kembali di masa datang, sembari mempersiapkan diri memenuhi persyaratan-persyaratan nan absolut dipenuhi sebagai seorang prajurit TNI AD," katanya.

(yoa/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional