Alasan Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Usai Pilpres

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 25 Mei 2024 15:05 WIB

Program 'makan siang gratis' nan diunggulkan Prabowo bakal berubah nama jadi 'makan bergizi gratis'. Apa alasannya? Ilustrasi simulasi makan siang gratis. Program 'makan siang gratis' nan diunggulkan Prabowo bakal berubah nama jadi 'makan bergizi gratis'. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengubah nama salah satu program unggulannya, Makan Siang Gratis, sebelum dirinya dilantik. Program itu berganti nama menjadi Makan Bergizi Gratis.

Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Budiman Sudjatmiko mengatakan penggantian nama dilakukan lantaran agar program itu tak terbatas waktu makan. Dengan demikian, makanan bergizi tak kudu diberikan saat siang hari.

"Ya, sekarang makan bergizi cuma-cuma bukan berfaedah rencana awal makan siang cuma-cuma itu tidak bergizi, hanya waktu makannya itu tidak dibatasi. Jadi ada dua kemungkinan, bisa diganti makan pagi untuk sarapan," ungkap Budiman dilansir detikcom, Jumat (24/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budiman menyampaikan perubahan nama juga diiringi perubahan konsep pengelolaan. Dia berbicara bakal ada perubahan sumber pangan nan semula impor menjadi produksi dalam negeri.

Sumber pangan itu sekarang bisa berasal dari mana saja, termasuk desa-desa pemasok bahan pangan. Menurut Budiman, konsep itu bisa menekan biaya pengadaan makanan cuma-cuma nan semula diperkirakan Rp400 triliun per tahun.

"Setelah kita hitung, ada kemungkinan kita bisa memangkasnya sampai separuhnya," ujar Budiman.

Budiman mengatakan desa-desa pemasok bahan pangan bakal dimanfaatkan untuk menyediakan makanan bagi daerah-daerah sekitarnya. Selain meningkatkan produktivitas masyarakat pedesaan, perihal itu juga bisa memangkas biaya distribusi.

"Perlu pengedaran ke wilayah-wilayah lain itu menyantap biaya, tapi jika kita menanam sendiri, berternak sendiri, maka rakyat kita kan, apalagi 80 persen kebutuhan program kebutuhan makan bergizi ini bisa dipenuhi oleh desa-desa di provinsi nan bersangkutan," ucapnya.

Sebelumnya, Prabowo menawarkan program unggulan makan siang cuma-cuma pada Pilpres 2024. Dia mau negara membiayai makan siang anak-anak seluruh Indonesia demi mendukung perbaikan gizi.

Program itu awalnya diperkirakan menghabiskan APBN sekitar Rp400 triliun pr tahun. Selain lantaran anggaran jumbo, program itu dikritik lantaran bakal menggunakan bahan-bahan makanan impor, terutama susu.

(dhf/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional