Alexander Marwata Curhat KPK 'Ditinggal' Masyarakat Imbas 1 Pimpinan

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata curhat soal KPK. Ia mengatakan support publik ke KPK belakangan ini berkurang.

Penurunan itu menurutnya, imbas satu sosok ketua nan sudah ditolak publik sejak awal pencalonan.

Alex tidak mengungkap sosok ketua nan dimaksud. Ia hanya menyebut paska kehadiran sosok itu, publik lupa dengan bahwa di KPK ada ketua lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Trust KPK saya memandang lima tahun terakhir ini sejak pemilihan ketua KPK jilid 5 publik sudah menolak sosok tertentu dan itu terbawa terus sehingga publik meninggalkan KPK," ujar Alex di area Jakarta Selatan, Jumat (21/6).

"Tidak ada support hanya lantaran ada satu sosok, publik lupa tetap ada sosok ketua nan lain. Bahwa KPK itu bukan milik pimpinan," sambung Alex.

Lebih lanjut, Alex menyampaikan bahwa ketua KPK bukanlah malaikat.

Menurut Alex, ketua KPK di periode mendatang juga tidak bakal maksimal andaikan tak didukung seluruh pegawai nan berintegritas.

"Pimpinan bukan malaikat. Sosok-sosok nan kelak terpilih tanpa didukung oleh SDM nan juga berintegritas dan independen tidak bakal bisa lantaran penangan perkara itu berjenjang. Jauh lebih mudah intervensi itu ke pegawai dibanding pimpinan," tutur Alex.

Dalam kesempatan itu, Alex juga bercerita soal pemberantasan korupsi nan tak bisa dilepaskan dari political will alias kemauan politik, terutama dari Presiden dan DPR.

"Tanpa komitmen DPR, tanpa komitmen Presiden untuk bisa memandang secara komprehensif persoalan pemberantasan korupsi, kita omong kosong pemberantasan korupsi itu," jelas Alex.

[Gambas:Video CNN]

Ia mengaku cemas masyarakat bakal kecewa andaikan hanya meletakkan angan kepada KPK, terutama pada pimpinan.

Alex pun berambisi masyarakat tak menganggap ketua KPK layaknya malaikat.

"Berharap KPK, saya cemas alias berambisi ketua KPK menjadi malaikat-malaikat, saya cemas masyarakat bakal kecewa. Jangan pernah berambisi pada ketua sekalipun kelak nan terpilih itu adalah sosok-sosok nan terkenal integritas. KPK tidak pernah tergantung pada ketua semata," kata Alex.

Ia turut mengungkap kondisi sumber daya manusia (SDM) KPK yangmana banyak penyelidik dan interogator KPK berasal dari lembaga penegak norma lain, seperti kepolisian.

Alex menyebut pihaknya tidak dapat memastikan pegawai KPK nan berasal dari lembaga lain itu bebas dari bentrok kepentingan.

"Memang persoalan ketika ada penyelidik, interogator dari kepolisian, ada dari kejaksaan. Mereka itu kan punya bos di lembaga asalnya. Idealnya kan jika sudah di KPK tunduk pada perintah pimpinan. Apakah ada jaminan? Saya enggak tahu, lantaran di luar kantor, kami enggak bisa awasi," sebut Alex.

Selain itu, Alex mengatakan pihaknya juga sedang menyiapkan program pendidikan dan latihan bagi pegawai di KPK. Ia mau pegawai nan masuk ke KPK mempunyai hatikecil sebagai penyelidik.

(pop/agt)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional