TEMPO.CO, Jakarta - Sakti Wahyu Trenggono kembali terpilih menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tahun 2024 sampai 2029. Trenggono membeberkan beberapa program nan bakal dijalankan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam lima tahun ke depan.
Trenggono membeberkan salah satu programnya ialah menjadikan Indonesia sebagai negara nomor satu sebagai produsen produk perikanan dan bisa melewati nomor produksi Vietnam. Trenggono berujar, selain mengalahkan negara tetangga, perihal tersebut juga bisa jadi upaya menjaga ketahanan pangan di Indonesia. "Lalu kemudian dari sisi ekonomi Indonesia kudu bisa menjadi juara di produksi perikanan sebagai bagian dari kontribusi kita (KKP) untuk ketahanan pangan," ujar Trenggono di Gedung Mina Bahari I, KKP pada Senin, 21 Oktober 2024.
Menurutnya, produksi perikanan di Indonesia sudah cukup besar. Namun, kata Trenggono, nomor produksinya belum mencapai titik terkuat untuk mengalahkan nomor produksi perikanan di Vietnam. "Saya selalu katakan, di Vietnam itu produksi budi daya sudah mencapai 25 juta ton setiap tahun dari beragam macam komoditas nan mereka kembangkan," ucap dia. Padahal, lanjut dia, Indonesia merupakan negara nan mempunyai laut terluas di Asia Tenggara.
Atas dasar itulah, Trenggono mau menjadikan Indonesia sebagai produksi komoditas perikanan terbesar, termasuk mengalahkan budi daya ikan Vietnam. "Indonesia mempunyai jenis perikanan nan begitu luar biasa besar dan banyak. Ini nan saya kira sudah dalam roadmap, maka konsentrasi kita (KKP) dan sudah saya laporkan kepada Bapak Presiden, kita bakal membangun besar-besaran di sini (budi daya ikan)," tutur Trenggono.
Iklan
Lebih lanjut, dia mengharapkan, program nan telah direncanakan lima tahun ke depan dapat memberikan untung bagi Indonesia. "Harapannya dalam lima tahun ke depan kita (KKP) bisa melewati Vietnam sebagai satu target," kata dia.
Trenggono mengatakan, jika program produksi perikanan nan telah ditetapkan bisa berjalan, maka perihal tersebut dapat dikategorikan sebagai pencapaian. Termasuk, kata dia, melewati nomor produksi perikanan nan ada di Vietnam. "Misalnya itu adalah achievement katakan begitu, maka jika kita (KKP) membangun dengan langkah nan betul dan seterusnya, maka kita kudu bisa melampaui Vietnam," tutur Trenggono.
Pilihan editor: Tak Lagi Menjabat Menteri PUPR di Kabinet Prabowo, Basuki Hadimuljono Bakal jadi Kepala Otorita IKN