Anak Buah Yaqut Tak Jadi Maju Ketum PKB Lawan Cak Imin di Muktamar

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 24 Agu 2024 04:00 WIB

Anak buah Yaqut Cholil memutuskan batal maju dalam pencalonan kandidat ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Anak buah Yaqut tak jadi mencalonkan diri jadi Ketum PKB. (CNN Indonesia/Tunggul Damarjati)

Jakarta, CNN Indonesia --

Koordinator Staf Khusus Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Abdul Rochman memutuskan batal maju dalam pencalonan kandidat ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Jumat (23/8).

Adung memilih mundur dalam kejuaraan di Muktamar ke-VI PKB di Bali lantaran diminta konsentrasi menuntaskan tugasnya sebagai Koordinator Staf Khusus Menteri Agama.

"Di sisi lain ada tugas utama di Kementerian Agama nan juga memerlukan konsentrasi tinggi. Setelah berbincang cukup intens, Gus Men (Menag RI Yaqut Cholil Qoumas) akhirnya meminta saya untuk mengutamakan tugas-tugas di pemerintahan," kata Abdul dalam keterangan resminya, Jumat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sebagai santri sepenuhnya takzim atas pengarahan Gus Men dan memutuskan untuk menarik diri dari pencalonan sebagai ketua umum PKB. Bagi saya Gus Men ini adalah kiai, ketua saya, sekaligus ulil amri," tambahnya.

Adung mengakui, keputusan mundur ini pasti mengagetkan banyak pihak. Termasuk para ustad dan ratusan pengurus bagian nan sudah mendukungnya maju ketum PKB.

Ia berharap, Muktamar PKB betul-betul melangkah demokratis dan menghasilkan pemimpin nan mempunyai komitmen tinggi terhadap kemajuan partai.

"Saya dengan kerendahan hati minta maaf atas keputusan ini. Saya percaya perubahan dan kemajuan di PKB bakal segera terwujud dengan kesadaran dan komitmen berbareng para kader. Saya percaya ini keputusan terbaik," terangnya.

Terpisah, Yaqut mengakui dirinya baru hari ini menerima permohonan izin dari Abdul untuk mengikuti kontestasi di Muktamar VI PKB.

Ia kemudian tidak mengizinkan Abdul untuk ikut bursa pemilihan calon ketua umum PKB lantaran tetap banyak tugas di Kementerian Agama nan kudu diselesaikan.

"Tadi menghadap saya minta izin. Saya nggak kasih izin. Wong pekerjaan di instansi tetap banyak kok ikutan muktamar segala. Saya larang. Apalagi dia sudah komitmen sejak awal menjadi staf unik saya untuk konsentrasi membantu tugas-tugas di Kementerian Agama," kata Yaqut.

Yaqut menjelaskan bakal sowan ke kiai-kiai untuk menyampaikan bahwa Abdul tidak diperkenankan untuk ikut mencalonkan diri sebagai Ketum PKB.

"Atas pembatalan ini saya juga bakal sowan alias menyampaikan kepada para ustad nan telah memberikan restu dan dukungan. Saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih. Pembatalan ini semata-mata ada tugas nan kudu diselesaikan Adung untuk kepentingan masyarakat lebih luas nan waktunya nggak bisa dibagi dengan ikut muktamar," kata dia.

Sebelumnya Abdul dikabarkan bakal maju menjadi calon ketua umum PKB melawan ketum petahana saat ini, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Muktamar PKB, Bali 24-25 Agustus.

(rzr/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional