Anggota Banser Satroni Kantor Garda Bangsa PKB Buntut Seruan Perang

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Beredar video di media sosial personil berseragam Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) menyambangi sebuah gedung nan diduga Kantor Garda Bangsa PKB di Jakarta.

Dalam video itu, terlihat beberapa personil berseragam Ansor berada di depan gedung kantor. Mereka terlihat hilir mudik di depan gedung tersebut sembari berbincang satu sama lain.

Pada video nan lain, terdapat pernyataan dari salah satu personil Banser nan mengatakan alamat Kantor Garda Bangsa nan dicantumkan di Google Maps rupanya fiktif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ternyata setelah kita cek, ini alamat nan ada di Google Map rupanya fiktif, jadi tidak ada kehidupan di sini. Kemudian kita juga dapat info ada alamat di Rawamangun tapi juga sama fiktif," kata laki-laki berseragam Banser dalam video tersebut.

Dihubungi terpisah, Ketua PP GP Ansor Dendy Zuhairil Finsa membenarkan bahwa personil Banser sempat mengunjungi gedung nan diduga sebagai Kantor Garda Bangsa PKB pada Selasa (3/9) malam.

"Benar, tadi malam. Sesuai laporan lapangan seperti nan ada di video itu," kata Dendy kepada CNNIndonesia.com, Rabu (4/9).

Dendy menjelaskan tujuan personel Banser mau berjumpa Ketum Garda Bangsa Tommy Kurniawan untuk melakukan tabayun mengenai seruan perang nan diucapkan beberapa waktu lalu.

"Mengadakan tabayun, apa nan dimaksud Tommy Kurniawan dengan menyatakan siap perang terhadap GP Ansor dan Pagar Nusa," kata dia.

Sebelumnya, Tommy Kurniawan sebelumnya sempat mengatakan siap perang dan tak segan membubarkan secara paksa muktamar tandingan PKB nan rencananya bakal digelar pada 2-3 September di Jakarta.

"Jadi, jika memang skenarionya adalah perang maka kita siap. Garda Bangsa seluruh Indonesia sudah menunggu komando, jika sudah kudu perang maka kita perang, kita siap melawan," kata Tommy seperti dikutip Antara di Kantor DPP PKB, Jakarta.

Merepons itu, Banser dan Pagar Nusa menyatakan siap menghadapinya. Ketua Umum Pagar Nusa Nabil Haroen mengatakan organisasinya siap menerima tantangan andaikan dalam proses tabayun betul-betul Garda Bangsa membujuk perang organisasi Banom NU.

Sementara Kepala Satkornas Banser Syafiq Syauqi merasa ancaman dari pihak Garda Bangsa PKB kudu dipertanyakan maksudnya. Dengan demikian tidak menimbulkan persepsi nan membingungkan dan menyesatkan.

"Kami kemarin mendapatkan info rayuan perang itu. Tapi kami tidak mau gegabah, tidak mau terpancing. Kami, Banser dan Pagar Nusa meniatkan untuk tabayun ke Tommy. Biar kami mengerti duduk perkaranya, konteksnya bagaimana," kata Syafiq.

[Gambas:Twitter]

(rzr/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional