Anggota DPR Tegur Menkes: Ada Sarjana Agama Jadi Kepala Puskesmas

Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra yang juga Ketua Kaukus Kesehatan DPR Suir Syam mengungkapkan ada sarjana kepercayaan nan menjadi kepala pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).

Syam menilai perihal ini terjadi lantaran desentralisasi pelayanan kesehatan nan tak efektif. Menurutnya, kebijakan itu justru melemahkan pengawasan pemerintah pusat terhadap lembaga kesehatan.

"Sudah saatnya ditarik kembali untuk sentralisasi karena kepala puskesmas nan ndak layak jadi kepala puskesmas. Ada nan S.Ag. kepala puskesmas," kata Syam dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (3/7).

Syam tak menyebut puskesmas mana nan dia maksud. Namun, dia berbicara sarjana kepercayaan itu menjabat kepala puskesmas lantaran jadi tim sukses kepala wilayah setempat.

Ada pula master hewan nan ditunjuk menjadi kepala rumah sakit. Syam kembali tak mengungkap wilayah letak kejadian, tetapi dia memastikan perihal itu sudah dibereskan.

"Masa kepala rumah sakit master hewan? Baru Diganti," ucapnya.

Dia pun mempermasalahkan tak berjalannya sejumlah kebijakan kesehatan nan telah dirumuskan pemerintah pusat. Misalnya, penanganan penyakit tuberculosis.

Syam mengingatkan Indonesia menjadi negara dengan kasus TBC terbanyak di dunia. Padahal, pemerintah pusat sudah merumuskan beragam langkah penanganan.

"Program kementerian begitu hebat, tetapi di wilayah bermacam-macam. Ada kepala wilayah nan perhatian dengan kesehatan, ada nan enggak mau tahu, ada nan cari uang. Sehingga program baik dari pusat sudah enggak berjalan, enggak berjalan, terutama kesehatan," ucap Syam.

Dia mendorong pelayanan kesehatan kembali ditangani pemerintah pusat. Syam mengusulkan agar DPR membahas perubahan patokan agar perihal itu terwujud.

(dhf/tsa)

[Gambas:Video CNN]