Anies Respons Gerindra soal Petahana Mudah Dikalahkan di DKI

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 14 Jun 2024 17:17 WIB

Anies Baswedan angkat bunyi mengenai sosok petahana nan disebut tak pernah memenangi kontes Pemilihan Gubernur di DKI Jakarta. Anies Baswedan respons petahana nan tak pernah menang di Pilkada Jakarta. (CNN Indonesia/ Khaira Ummah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Anies Baswedan angkat bunyi mengenai sosok petahana nan disebut tak pernah memenangi kontes Pemilihan Gubernur di DKI Jakarta.

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman sebelumnya menyebut penduduk Jakarta selalu menginginkan figur baru sebagai pemimpin. Menurut Anies, pernyataan Habib akan teruji sendiri oleh keputusan penduduk Jakarta di kotak bunyi Pilkada.

"Sekarang kami terima amanah untuk menjadi calon dan jalanin dengan langkah nan terhormat," ujarnya kepada wartawan di area Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampaikan kepada penduduk Jakarta apa nan menjadi rencana, apa nan sudah dikerjakan, apa nan bakal diteruskan, selebihnya kita serahkan kepada penduduk Jakarta," imbuhnya.

Dalam kesempatan nan sama, Anies menegaskan dirinya juga telah mengambil keputusan untuk kembali menjajaki Pilkada DKI Jakarta. Ia mengaku keputusan itu diambil setelah menerima banyak dorongan dari masyarakat sampai para aktivis di Jakarta.

"Hampir tiap hari datang penduduk ke tempat kami dari beragam tempat dan semua datang, nan datang siapa? nan lemah, nan kecil," jelasnya.

Sebelumnya Waketum Gerindra Habiburokhman meyakini Ridwan Kamil bisa mengalahkan Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

Habib mengatakan pihaknya sudah punya pengalaman memenangkan pasangan calon di dua jenis Pilgub DKI Jakarta. Menurutnya, Ridwan Kamil memenuhi kriteria itu. Habib beranggapan masyarakat Jakarta kritis. Mereka bisa menilai keahlian calon gubernur, tak hanya dari janji saat kampanye.

Menurutnya, perihal ini terbukti dari beberapa jenis pilgub terakhir. Tidak ada petahana nan bisa menang. Habib percaya perihal itu bakal terulang di Pilgub Jakarta 2024.

"Apalagi kemarin waktu Pak Anies maju adalah nan namanya keterbelahan nan antagonis, bikin masyarakat capek gitu kan. Waktu musuh Ahok itu kan," ujarnya.

"Sekarang sudah mereka (warga Jakarta) pengen lepas dari sosok-sosok itu semua. Terbukti kan kayak kemarin (Pilpres 2024) Anies saja kan kalah di Jakarta," kata Habib menambahkan.

(tfq/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional