Puan Buka Peluang Nasgor Jadi Suguhan Pertemuan Mega-Prabowo

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 04 Okt 2024 05:10 WIB

Puan mengatakan pada pertemuan terakhir nasgor dimasak Megawati, dan Prabowo menyukainya. Pertemuan politik Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri beberapa tahun lalu. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkap kesempatan menu nasi goreng bisa kembali jadi suguhan pertemuan ibunya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Gerindra yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Puan mengatakan Prabowo menyukai menu nasi goreng nan dimasak Megawati dalam pertemuan mereka sebelumnya jelang Pilpres 2019.

Oleh lantaran itu, katanya, menu tersebut bisa jadi bakal kembali menjadi suguhan di pertemuan keduanya nan mungkin dilakukan dalam waktu dekat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih dipikirkan tapi waktu itu, Ibu Mega nan memasak dan Pak Prabowo sangat menyukai jadi mungkin juga menu nasi goreng bakal ada lagi," katanya di kompleks parlemen usai sidang Paripurna MPR, Jakarta, Kamis (3/10).

Namun, Puan belum mau bicara tegas soal waktu dan tempat pertemuan Mega dan Pabowo. Dia hanya kembali menyampaikan bahwa baik Mega maupun Prabowo sama-sama punya kemauan untuk bertemu.

Menurut Puan, tempat pertemuan bisa digelar di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor alias Kartanegara, Jakarta Selatan. Atau juga bisa di kediaman Mega, Jalan Teuku Umar.

"Bisa juga (Teuku Umar), bisa juga di Kertanegara, bisa juga di Hambalang, tidak ada masalah bakal berjumpa di mana saja," katanya.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Said Abdullah meyakini pertemuan Ketua Umumnya dengan Prabowo bakal digelar di tempat sakral. Menurut dia, tempat tersebut bakal mempunyai sejarah bagi keduanya.

"Tempat nan sakral dan bagi kedua beliau adalah tempat nan punya memori nan luar biasa sehingga Bapak Prabowo-Megawati bertemunya menurut gua dalam suasana nan santai, penuh kenangan," katanya.

Said meyakini Megawati dan Prabowo bakal membahas masalah kenegaraan. Apalagi Mega merupakan mantan Wapres dan pernah menjabat Presiden.

Dia bilang pertemuan itu bukan arena transaksional, termasuk soal kesempatan PDIP bakal masuk kabinet.

"Kalau soal koalisi itu pasti tidak bakal dibahas lantaran pertemuan itu bukan pertemuan transaksional, gabung tidak gabung, tapi pertemuan kerabat sebangsa," katanya.

(thr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional