Anindya Bakrie Wara Wiri Bersama Menteri, Arsjad Rasjid: Saya Berpegang pada Kesepakatan

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menanggapi pertemuan Ketua Umum Kadin jenis Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Anindya Bakrie dengan sejumlah menteri. Arsjad menyatakan berpegang pada kesepakatan nan telah dia dan Anindya sepakati dalam pertemuan berbareng Menteri Energi, Sumber Daya, dan Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Jum’at, 27 September 2024 lalu.

“Kesepakatan sudah jelas dikatakan jika Munas (Musyawarah Nasional) itu bakal terjadi setelah kelak pelantikan presiden. Sebelum Munas itu terjadi belum ada perubahan, belum ada pergantian (kepemimpinan),” ujarnya pada awak media, Jumat, 4 Oktober 2024 di Jakarta Selatan.

Ia menegaskan bahwa pergantian kepemimpinan hanya bakal terjadi di Musyawarah Nasional (Munas) Kadin. Ia juga mempersilakan Anindya Bakrie jika mau mencalonkan diri menjadi Ketua Kadin. Namun, untuk menuju perihal tersebut hanya dapat diputuskan di Munas Kadin.

“Waktu Munas kelak siapa Ketua Umumnya, misal Mas Anin alias siapa, ya monggo,” ujarnya. “Kami mendukung Mas Anin untuk jadi Ketua Umum kelak ke depan. Di Munas tapi, nggak bisa hanya di saya,” lanjut dia.

Meski demikian, dia menegaskan bahwa tak ada kejuaraan antara dia dengan putra sulung Aburizal Bakrie itu. Bagi dia, nan terpenting adalah Kadin bisa berasosiasi serta memastikan bahwa bumi upaya serta pemangku kepentingan di Kadin tidak bingung.

Arsjad menyebut saat ini pihaknya telah mempersiapkan Musyawarah Nasional (Munas) Kadin nan bakal dilaksanakan setelah pelantikan presiden baru, Prabowo Subianto. Menurutnya, salah satu proses nan menyantap waktu dalam persiapan Munas ini adalah menentukan sebanyak 30 personil luar biasa sebagai perwakilan di Munas.

Iklan

“Karena personil luar biasa itu asa 238 asosiasi dan himpunan. Mereka kudu memilih 30 (orang) untuk mewakili mereka di Munas. Oleh lantaran itu, perlu diadakan konvensi dulu,” ungkapnya.

Sebelumnya, Arsjad Rasjid mengungkapkan hasil pertemuannya dengan Ketua Kadin jenis Munaslub, Anindya Bakrie dan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Arsjad berujar, pada pertemuan nan berjalan di kediaman Bahlil, Jumat, 27 September lampau itu mereka sepakat untuk mengadakan Musyawarah Nasional Kadin setelah pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden.

“Kami sepakat untuk mengadakan Musyawarah Nasional Kadin setelah pelantikan presiden terpilih. Ada pun waktu dan tempat, menyesuaikan dengan keputusan pemerintah,” ujar Arsjad dalam video nan dia unggah di IG pribadinya, Senin, 30 September 2024.

Hammam Izzuddin turut berkontribusi dalam penulisan tulisan ini.

Pilihan Editor: Usai Airlangga Hartarto, Giliran Budi Arie Kunjungi Anindya Bakrie di Menara Kadin

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis