Anita Tanjung: Murid CT Arsa Harus Sukses dan Putus Rantai Kemiskinan

Sukoharjo, CNN Indonesia --

CT Arsa Foundation kembali menorehkan prestasi gemilang di tahun aliran 2023/2024.

Tiga siswa terbaiknya nan lulus dari SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo sukses mendapatkan danasiwa di perguruan tinggi ternama di luar negeri.

Mereka adalah Farhan Agus Ferdiansyah, Muhammad Satriyo Wening, dan Mochammad Fajar Maulana Sidik.

Farhan diterima di sembilan bidang dari delapan perguruan tinggi. Wening mendapat danasiwa di tujuh perguruan tinggi, sementara Fajar di empat perguruan tinggi. Semuanya di luar negeri.

Menariknya tiga murid SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo itu mempunyai latar belakang ekonomi family nan kurang beruntung.

Ayah Farhan sehari-hari bekerja menarik ojek online. Sedangkan Wening adalah anak kenek truk tangki. Sementara Fajar ayahnya penjaja mie toprak keliling di Tegal.

Ketua Yayasan CT Arsa Foundation, Anita Ratnasari Tanjung mengaku bangga anak-anak bimbingan CT Arsa Foundation mendapat kesempatan mengenyam pendidikan nan lebih baik di mancanegara.

"Ini ada Farhan, Fajar, dan Wening nan diterima tidak saja di tingkat nasional tapi apalagi di perguruan tinggi di bumi nan sangat membanggakan," kata Anita usai memimpin wisuda angkatan keempat SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo, Sabtu (25/5).

Anita mengatakan yayasannya berkomitmen untuk memberi kesempatan masyarakat nan kurang beruntung untuk mengenyam pendidikan terbaik tanpa dipungut biaya. Ia meyakini pendidikan adalah pilar krusial untuk mengurangi kesenjangan sosial.

"Sesuai dari visi misi CT Arsa Foundation adalah memutus mata rantai kemiskinan dengan pendidikan nan optimal," katanya.

"Ini saya tekankan bahwa apapun latar belakang dari mereka, mereka kudu sukses andaikan mereka mengenyam pendidikan di CT Arsa Foundation ini," imbuh istri dari pengusaha Chairul Tanjung itu 

Oleh lantaran itu, sambungnya, CT Arsa Foundation menekankan pentingnya kualitas dalam menyelenggarakan pendidikan. CT Arsa Foundation berupaya menyediakan guru, staf, dan akomodasi terbaik sejak proses seleksi hingga siswa lulus.

"CT Arsa Foundation ini tidak hanya input tapi juga proses dan output," katanya.

Tak hanya tiga lulusan terbaik nan diterima di perguruan tinggi mancanegara, alumni SMA Unggulan CT Arsa Foundation juga banyak diterima di perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia.

Dari 95 siswa angkatan keempat, ada 28 siswa nan sudah mengamankan bangku mereka di pendidikan tinggi di PTN ternama Indonesia.

"Yang lainnya juga ada nan di ITB, UGM, UI, Unair, dan lain sebagainya. Ini adalah hasil output daripada CT Arsa Foundation," kata Anita.

Di tempat nan sama, Kepala SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo,  Usdianto mengatakan siswa-siswi lainnya sudah mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024

"Para siswa nan lain sedang menunggu hasil tes SNBT nan bakal diumumkan 13 juni nan bakal datang," katanya.

(syd/kid)

[Gambas:Video CNN]