Anjing Pelacak Dikerahkan Buru Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Padang, CNN Indonesia --

Polisi mengerahkan anjing pencari untuk mengungkap kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18 tahun), gadis penjual gorengan di Kabupaten Pariaman, Sumatera Barat.

"Anjing pencari dari unit K-9 Polda Sumatera Barat kita kerahkan ke letak sejak Selasa sore kemarin, untuk membantu proses pencarian peralatan bukti," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir kepada CNNIndonesia.com, Rabu (11/9).

Menurutnya, dari hasil pencarian ditemukan beberapa peralatan bukti, termasuk busana nan dikenakan korban pada hari kejadian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain busana korban, kami juga berupaya menemukan peralatan bukti lainnya nan mungkin bisa mengarahkan kami pada pelaku," kata Faisol.

Ia juga menegaskan bahwa penyelidikan terus dilakukan secara intensif. Meski demikian, hingga siang ini belum ada pelaku nan diamankan. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi untuk mendapatkan info lebih lanjut mengenai kejadian ini.

"Pelaku tetap dalam pengejaran, dan kami berambisi bisa segera menangkap pelaku. Kami sudah memeriksa beberapa saksi nan diharapkan bisa memberikan keterangan lebih jelas," ungkapnya.

Terkait motif pembunuhan, Faisol mengungkapkan bahwa pembunuhan ini tidak mengenai dengan pencurian, melainkan lebih kepada dugaan tindakan asusila. Meskipun tidak disebutkan secara langsung, tindakan cabul nan dimaksud diduga kuat adalah pemerkosaan. Hal ini dikuatkan oleh kebenaran bahwa barang-barang berbobot korban seperti cincin dan uang, tetap ditemukan di tempat kejadian.

Kakak korban, Rini Wahyuni membenarkan busana nan ditemukan polisi adalah busana nan dikenakan adiknya saat berjualan.

"Sebagai kakaknya, saya membenarkan ini adalah pakaiannya," kata Rini saat menerima busana tersebut.

Rini mengaku pihak family menginginkan kasus itu segera terungkap dan pelaku ditangkap.

"Harapan kami, segera bisa ditangkap," katanya.

Pantauan di lokasi, suasana duka tetap terlihat di rumah sederhana milik family korban nan berada di Korong Pasar Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat.

Eli Marlina, ibu korban meminta polisi segera mengungkap kasus kematian anaknya dan berambisi pelaku dihukum mati.

"Secepatnya orang jahat itu ditangkap. Kalau dapat dihukum mati. Hukum mati. Sakit hati saya," kata Eli kepada wartawan nan menemuinya.

Eli mengaku tak percaya dengan kematian Nia, nan ditemukan tewas terkubur dalam kondisi terikat dan tak berbusana. Selama ini, menurut Eli, Nia tak punya masalah dengan siapapun.

Nia ditemukan tewas terkubur dalam kondisi tangan terikat dan tanpa busana pada Minggu petang. Kuat dugaan, remaja wanita nan sehari-hari menjual gorengan keliling kampung itu menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan

(ned/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional