Anwar Iskandar Minta MUI Tak Dibawa-bawa Saat Dukung Calon di Pilkada

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar meminta kepada seluruh pengurus organisasinya di seluruh tingkatan di Indonesia tak membawa-bawa MUI saat ikut mendukung calon tertentu di Pilkada serentak 2024.

Penegasan tersebut disampaikan Anwar dalam aktivitas Tasyakuran Milad ke-49 MUI di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (26/7) malam WIB.

"Kepada semua pengurus MUI di semua tingkatan baik provinsi, kabupaten-kota di seluruh Indonesia kami imbau senantiasa jangan sampai lembaga MUI terbawa arus politik praktis dengan ikut dukung mendukung calon tertentu," kata Anwar.

Anwar lantas meminta pengurus MUI kudu dapat berdiri untuk semua golongan. Ia mau para pengurus MUI mengayomi, membimbing, dan menerangi semua calon kepala daerah.

Ia pun berambisi proses Pilkada 2024 dapat dilakukan dengan langkah sehat serta mengedepankan adab dan etika.

"Pada gilirannya bangsa ini terhindar dari perpecahan dan dapat berkah besar dari Allah," ujarnya.

Di sisi lain, Anwar menilai wajar jika Pilkada serentak nantinya bakal ada hiruk pikuk antar tim sukses satu sama lain. Baginya, perihal ini merupakan akibat dari dinamika politik.

Namun, dia mengingatkan ingatkan agar semua pihak nan ikut kontestasi bisa menahan diri dan mengedepankan kemaslahatan berbareng daripada kepentingan diri dan kelompok.

"Silakan berkampanye asal santun, terpuji. Jangan sampai agenda konstitusional itu jadi karena terpecahnya masyarakat Indonesia," tuturnya.

Pencoblosan Pilkada serentak 2024 sendiri baru bakal digelar pada 27 November mendatang, sedangkan penyelenggaraan kampanye berjalan 25 September sampai 23 November 2024.

(rzr/wiw)

[Gambas:Video CNN]