Muhadjir Ungkap Kemenko PMK Belum Siap Pindah ke IKN

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy belum memastikan kapan pegawai kementeriannya bisa mulai pindah bekerja di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Muhadjir mengatakan instansi kementerian-kementerian teknis di bawah Kemenko PMK kudu sudah tersedia dan siap digunakan jika mau bekerja di IKN.

"Kemudian kementerian-kementerian teknis dan badan alias lembaga pemerintahan di bawah koordinasi Kemenko PMK kan juga kudu berada di sana juga jika kita mau bekerja dari IKN, dan itu belum," kata Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (8/9).

Muhadjir juga mengakui jika pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN tak segampang pindah rumah. Sebab, tetap banyak dibutuhkan piranti pendukung untuk bisa bekerja di sana.

Ia mengenang pernah beberapa kali menggelar rapat di IKN namun belum bisa gunakan instansi Kemenko PMK.

"Dan tetap kudu pinjam di salah satu instansi kemenko, nan itu mungkin bukan untuk tempatnya Kemenko PMK," kata dia.

"Banyak lah hambatan. Tapi jangan liat halangan saja, penunjangnya kita siapkan," tambahnya.

Di sisi lain, Muhadjir juga menjelaskan dirinya secara informal sudah kerap wara wiri di IKN lantaran banyak aktivitas di area tersebut.

"Saya sudah gelar rakor tiga kali. Internal maupun lintas kementerian. Bahkan membahas tentang pemberdayaan masyarakat dan juga siapkan SDM di sekitar IKN," kata dia.

Wacana pemindahan ASN ke IKN terus dibahas setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan menunda pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga Januari 2025. Sebelumnya, pemindahan tersebut dijadwalkan pada Oktober 2024.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas menyebut pengarahan Jokowi tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno. Salah satu argumen utamanya adalah untuk memungkinkan penyempurnaan ekosistem.

"Kami tadi koordinasi dengan Pak Menteri PUPR, sekaligus OIKN, beberapa unit juga beberapa tower sudah selesai. Kemarin kan akses dari perkantoran itu menuju apartemen kan tetap berdebu, dan sekarang sudah berjenjang selesai, sehingga ekosistemnya Insya Allah bakal selesai," kata Anas saat ditemui di Sheraton Grand Hotel, Gandaria City, Jakarta Selatan, Selasa.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa sebagian besar prasarana di IKN sebenarnya sudah siap untuk ditempati. Namun, dia tidak mengetahui secara pasti argumen penundaan tersebut.

(rzr/rds)

[Gambas:Video CNN]