Apa itu Pusat Data Nasional yang Terkena Ransomware?

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian memastikan Pusat Data Nasional (PDN) sudah diretas. Peretas diduga menggunakan jenis virus alias Ransomware terbaru untuk menyerang peladen (server) pemerintah nan mengatur secara nasional info kementerian dan lembaga (K/L) serta pemerintah wilayah (pemda). 

“Kami sampaikan bahwa kejadian Pusat Data Nasional sementara ini merupakan serangan siber dalam corak ransomware dengan nama brain cipher Ransomware,” kata Hinsa setelah konvensi pers di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Senin, 24 Juni 2024. 

Lantas, Apa itu Pusat Data Nasional?

Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Pusat Data Nasional adalah sekumpulan pusat info nan digunakan dengan sistem bagi pakai oleh lembaga pusat dan pemda serta saling terhubung. 

“Pusat Data Nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a terdiri atas pusat info nan diselenggarakan oleh menteri nan menyelenggarakan urusan pemerintahan di bagian komunikasi dan informatika dan/atau pusat info lembaga pusat dan pemerintah wilayah nan memenuhi persyaratan tertentu,” bunyi Pasal 27 ayat (5) Perpres tersebut. 

Berdasarkan perencanaan dan studi kelayakan, PDN berstandar dunia Tier-IV bakal dibangun di empat lokasi, ialah di wilayah Jabodetabek; Batam; Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT); dan Balikpapan, Kalimantan Timur. Tahap pertama pembangunannya dilakukan di Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dan penyiapan lahan di Nongsa Digital Park Batam, Kepulauan Riau.

Selanjutnya: Sementara dalam proses pembangunan, Kominfo turut menyelenggarakan PDN Sementara....

  • 1
  • 2
  • Selanjutnya
Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis