Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, Bali, optimis menghadapi tahun 2025 dengan semangat baru. Optimisme ini tercermin dari rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 sebesar Rp10,4 triliun.
Plt. Bupati Badung I Ketut Suiasa menyampaikan, anggaran sebesar Rp10,4 triliun ini bakal difokuskan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui beragam program prioritas.
Program prioritas itu seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta support terhadap sektor pariwisata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program-program prioritas pada APBD 2025 menjadi perangkat nan efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat perekonomian dan mewujudkan keadilan sosial," kata Suiasa dikutip dari laman resmi https://setda.badungkab.go.id, Senin (25/11).
Suiasa menyampaikan, APBD 2025 menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan anggaran induk 2024 nan sebesar Rp9,5 triliun.
Ia mengatakan, proyeksi pendapatan wilayah itu terdiri dari pendapatan original wilayah (PAD) dirancang sebesar Rp9,6 triliun lebih dan pendapatan transfer Rp799 miliar lebih.
Sementara itu, total shopping wilayah dirancang mencapai Rp10,5 triliun, meningkat Rp861 miliar alias 8,93% dari tahun sebelumnya.
Alokasi shopping tersebut terbagi dalam, shopping operasi sebesar Rp5,5 triliun (52,58%); shopping modal sebesar Rp3,1 triliun (29,94%); shopping tidak terduga sebesar Rp72 miliar (0,69%); dan shopping transfer sebesar Rp1,7 triliun (16,76%).
Kemudian, dari total belanja, alokasi untuk pendidikan mencapai 21,34%, sedangkan sektor kesehatan mendapat porsi sebesar 16,37%.
Dilansir dari deticom, Suiasa seusai rapat paripurna berbareng DPRD Badung di Ruang Utama Gosana, Kantor DPRD Badung, Rabu (9/10) dia optimis sasaran ini bisa dicapai. "Kami kudu optimistis bisa mencapai," katanya.
(inh/inh)