Apple Peringatkan Investor jika Produknya ke Depan Tak akan Mencapai Tingkat Keuntungan Sebesar iPhone

TEMPO.CO, Jakarta - Apple memberikan peringatan kepada para penanammodal mengenai kemungkinan produk-produk terbaru dan masa depannya mungkin tidak bakal mencapai tingkat untung nan sama dengan iPhone.

Peringatan ini tercantum dalam laporan tahunan terbaru Apple di bagian "faktor risiko" dan menunjukkan kekhawatiran perusahaan saat mereka menjelajahi pasar teknologi baru nan belum terbukti, seperti kepintaran buatan (AI) dan perangkat mixed-reality seperti Vision Pro.

“Produk, layanan, dan teknologi baru dapat menggantikan alias menggantikan penawaran nan ada dan dapat menghasilkan pendapatan nan lebih rendah dan margin untung nan lebih rendah, nan secara material dapat berakibat negatif pada bisnis, hasil operasi, dan kondisi finansial perusahaan,” tulis Apple dalam laporan tersebut.

Selama beberapa tahun terakhir, Apple telah mengarahkan fokusnya pada pengembangan teknologi nan lebih maju dan inovatif, seperti AI dan headset mixed-reality. Apple juga telah meluncurkan fitur kepintaran buatan, nan disebut sebagai Apple Intelligence, nan diluncurkan minggu lampau dan mencakup integrasi ChatGPT dengan Siri.

Dilansir dari TechCrunch, Apple berupaya untuk bersaing dengan raksasa teknologi lainnya, seperti Google dan Meta, nan juga memajukan teknologi kepintaran buatan di beragam produk mereka. Namun, meskipun Apple terus berinvestasi dalam teknologi baru ini, tingkat keberhasilan alias untung dari produk-produk ini tetap menjadi tanda tanya besar.

Dikutip dari Financial Times, salah satu contohnya adalah Vision Pro, sebuah perangkat headset dengan nilai tinggi, ialah $3.499, nan hingga sekarang mencatat penjualan nan terbatas. Harga nan cukup mahal ini diperkirakan menjadi salah satu penghalang dalam menarik minat konsumen luas.

Apple telah mengalami perkembangan besar sejak peluncuran iPhone, nan sekarang menjadi salah satu produk paling menguntungkan sepanjang sejarah perusahaan. Dengan begitu banyaknya produk dan jasa tambahan nan terhubung dengan ekosistem iPhone, Apple bisa meningkatkan margin untung hingga 46,2 persen pada kuartal terakhir, apalagi mencapai rekor pendapatan sebesar $94,9 miliar.

Namun, dengan produk-produk baru nan mungkin tidak mencapai keberhasilan alias profitabilitas nan sama, para penanammodal dihadapkan pada ketidakpastian bakal masa depan profitabilitas perusahaan.