TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan siap mengikuti pengarahan Presiden Prabowo Subianto ihwal penggunaan mobil dinas Maung Garuda buatan PT Pindad. Meski belum pernah naik Maung, Maruarar mendukung penuh pengarahan penggunaan produk dalam negeri itu.
"Itu kudu didukung,” ujar laki-laki nan berkawan disapa Ara itu, Selasa, 29 Oktober 2024, dikutip dari keterangan tertulis.
Ara bakal melaksanakanan perintah tersebut dengan meminta Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah dan jejeran pegawai khususnya Eselon I agar juga menggunakan mobil Maung.
Terlebih, menurut Ara, kreasi mobil Maung juga bagus dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Presiden Prabowo Subianto pun sudah lebih dulu menggunakan Maung sebagai kendaraan dinas. Prabowo kemudian mengarahkan penggunaan Maung kepada anak buahnya saat retreat Kabinet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah, akhir pekan lalu.
Sebelumnya, Prabowo mengatakan, penggunaan Maung Garuda ini sebagai corak kehormatan dan kebanggaan atas produksi bangsa sendiri. Adapun salah satu produk nan dihasilkan Pindad, ialah MV3 Garuda Limousine, kendaraan terbaru produksi industri pertahanan dalam negeri.
Jenis ini digunakan oleh Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024 -2029 di Gedung MPR/DPR RI pada Ahad, 20 Oktober 2024 lalu.
Iklan
Namun Menteri Sekretaris Negara Prasetyo mengatakan belum ada keputusan soal dari kalangan pejabat nan bakal menggunakan mobil dinas Maung. Pemerintahan Prabowo, kata da, tetap menyesuaikan dengan kapabilitas produksi industri terkait.
Sebab, menurut Prasetyo, arahap Presiden Prabowo adalah mobil dinas Maung nan bakal dipakai para menteri-menteri ini ke depannya bakal menggunakan skema beli, bukan sewa.
Oleh lantaran itu, kendaraan dinas itu bakal dihitung menjadi investasi negara. Sementara soal penggunaan kendaraan dinas lama menteri nan sudah digunakan saat ini, bakal dipikirkan kemudian. "Ya kita beli, kita berinvestasi (mobil Maung). Nanti. Kan kelak begitu ada, itu kita pikirkan mobil nan lama peruntukannya seperti apa," kata Prasetyo.
Han Revanda dan Daniel A. Fajrie berkontribusi dalam penulisan tulisan ini.
Pilihan Editor: Seluk-beluk Mobil Maung Buatan PT Pindad nan bakal Jadi Kendaraan Dinas Para Menteri Prabowo