ASDP Anjurkan Penumpang Beli Tiket H-60 Lebaran 2025

Sedang Trending 4 jam yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mempersiapkan lonjakan arus mudik dan kembali Lebaran 2025, dengan memperkuat kapabilitas armada dan prasarana pelabuhan, serta mengoptimalkan jasa tiket digital melalui platform Ferizy.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, pertimbangan Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) bakal menjadi referensi untuk Angkutan Lebaran 2025. “Evaluasi Nataru menjadi dasar krusial dalam merancang strategi komprehensif untuk mengelola arus mudik pada Lebaran mendatang,” ujar Shelvy dalam keterangan tertulis dikutip Rabu, 22 Januari 2025.

Baca buletin dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa langkah nan telah disiapkan oleh ASDP antara lain adalah peningkatan kapabilitas armada kapal, pengelolaan infrastruktur pelabuhan, serta pengembangan lebih lanjut platform tiket online Ferizy untuk mempermudah masyarakat dalam merencanakan perjalanan mereka.

Salah satu penemuan terbaru dari ASDP adalah pengembangan Ferizy, nan memungkinkan masyarakat membeli tiket secara online dengan mudah dan cepat. Edukasi mengenai pembelian tiket jauh hari juga menjadi fokus, dengan rekomendasi untuk membeli tiket minimal H-60 sebelum keberangkatan dan memastikan kehadiran tepat waktu di pelabuhan.

“Kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya untuk lintasan strategis seperti Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, dan Ajibata-Ambarita,” ujar Shelvy.

Pelabuhan Merak, sebagai salah satu titik utama, bakal dioperasikan dengan 67 kapal nan mempunyai kapabilitas harian hingga 25.067 kendaraan. ASDP juga menyiapkan Pelabuhan Ciwandan dan Bojonegara (BBJ) sebagai pelabuhan pendukung nan dapat menampung tambahan kendaraan hingga 6.760 unit per hari. 

Selain itu, untuk memastikan kelancaran di jalur utama Jawa-Bali, ASDP bakal mengoperasikan kapal besar di jalur Ketapang-Gilimanuk serta memperkuat buffer zone di pelabuhan-pelabuhan utama.

Selain penguatan kapabilitas armada dan pengelolaan pelabuhan, bakal ada skema lampau lintas unik dan meningkatkan koordinasi dengan abdi negara kepolisian untuk memperlancar perjalanan mudik. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 alias 28 Maret 2025, sementara puncak arus kembali diperkirakan pada H+5 alias 6 April 2025.

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis