TEMPO.CO, Jakarta - PT Asianet Media Teknologi, perusahaan pemilik merek jaringan internet Unifiber, meresmikan instansi baru mereka di Plaza Kuningan, Jakarta Selatan. Kantor baru tersebut menurut Direktur Utama Asianet Prakash Ranjalkar, juga dilengkapi ruang unik untuk mengoperasikan Network Operation Center (NOC). "Kami percaya kelebihan dalam elastisitas dan ketahanan jaringan ini memungkinkan Asianet menjadi bagian integral menjawab tantangan digital di Indonesia," ujar Prakash dalam konvensi pers di Plaza Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 7 November 2024.
Menurut Prakash, Asianet mengoperasikan NOC nan bisa melakukan pemantauan jaringan secara real time. Selain itu, NOC juga bisa memantau performa jaringan dan memastikan penemuan potensi masalah lebih cepat. Dampaknya, waktu dan proses perbaikan bisa lebih cepat. Untuk menangani persoalan jaringan, tim NOC menurutnya terdiri dari tim mahir nan siap merespons kejadian dengan sigap dan efektif.
Hingga saat ini, Asianet mengoperasikan jaringan broadband dengan lebih dari 30.000 kilometer. Perusahaan ini juga telah mempunyai lebih dari 1,5 juta homepass di 36 kota besar di Indonesia termasuk Jakarta, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Sleman, Suarabaya, Denpasar dan Medan.
Board of Commisioner Asianet, Darrin Webb menegaskan, Asianet bakal berkomitmen mendukung pemerintah dalam misi transformasi digital menuju Indonesia Emas. "Melalui penemuan dan jaringan kelas bumi kami memfokuskan diri pada pemberdayaan ISP untuk meningkatkan akses digital secara menyeluruh," ujar dia. "Ini bukan hanya tentang konektivitas tapi juga tentang menciptakan landasan kokoh bagi pertumbuhan ekonomi dan kemajuan digital nan berkelanjutan," tambahnya.